Text

Hubungan antara jumlah leukosit pasca intervensi koroner perkutan primer (IKPP) dengan fungsi vetrikel kiri pada pasien infark miokard akut dengan elevasi segmen ST yang menjalani IKPP

Latar Belakang:Banyak penelitian telah membuktikan pengaruh faktor inflamasi terhadap sindroma koroner akut.Tingginya jumlah leukosit pasca intervensi koroner perkutan primer (IKPP) menggambarkan respon inflamasi pada patofisiologi infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA – EST)dan respon terhadap kerusakan dinding arteri.Hal ini dihubungkan dengan luaran klinis yang buruk.Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh jumlah leukosit pasca IKPP terhadap perbaikan fungsi jantung kiri menggunakan indeks gerakan otot jantung segmental (RWMI) pada area terkait infark. Metode:Sebanyak 62 subjek IMA–EST yang menjalani IKPP secara konsekutif dipilih dan diikuti selama 30 hari, sejak 1 Januari–30 April 2013. Jumlah hitung leukosit diukur pada saat masuk dan 48 jam pasca IKPP, derajat sebukan miokard (MBG), aliran TIMI dan RWMI diukur segera setelah IKPP. RWMI dievaluasi menggunakan ekokardiografi setelah 30 hari pasca infark, dengan menilai kesepahaman intra dan inter observer. Perhitungan statistik dinilai dengan software stata versi 12. Hasil: Pasien dengan jumlah leukosit 48 jam pasca IKPP > 12,020/uL memiliki OR: 4,4 (95% CI: 0,98 – 19,85; p = 0,05) untuk mengalami irreversibilitas gerakan otot jantung segmental terkait infark pada 30 hari, analisa multivariat menunjukan leukosit pasca IKPP secara konsisten memprediksi irreversibilitas RWMI dengan OR 5,6 (95% CI: 1,08 – 28,6; p = 0,039). Kesimpulan: Jumlah leukosit pasca IKPP diatas quartile ke-3 dengan lebih dari 12,020/uL pada jam ke-48 dapat meningkatkan risiko irreversibilitas gerakan otot jantung segmental ventrikel kiri, pada area terkait infark pasien IMA-EST.
Kata Kunci:Jumlah leukosit pasca IKPP, cedera reperfusi, analisa gerakan otot jantung segmental terkait infark.


Background:Many researcheshas proven inflammation response in the pathophysiology of acute coronary syndrome (ACS) with ST segment elevation (STEMI). High leukocyte count post primary percutaneous intervention (PPCI) describes the magnitude of inflammatory state in ACS and inflammatory respond to arterial injury, and associated with poor prognosis. The aim of this study was to see the correlation between leucocytes post PPCI with improvement of left ventricle function measure by regional wall motion index (RWMI). Method: 62 STEMI subjectswhom underwent PPCI were selected consecutively between 1 st Jan – 30 th Apr 2013, and followed up for 30 days. Total leukocyte count was measure during admission and 48 hours post PPCI. TIMI flow and myocardial blush grade were measure immediately post procedural. RWMI was measure soon after PPCI and at 30 days, intra and inter observer variability were analyzed. Logistic regression was used to correlate variable independent and dependent, using software Stata version 12. Result: Patients with 48 hours leukocyte count >12,020/uL post PPCI, has OR 4,4 (95% CI: 0,98 – 19,85; p = 0,05), to predict irreversibility in regional systolic wall motion related to infarct teritory,measure at 30 days.Multivariate analysis consistently shown leukocyte post PPCI as strong predictor of RWMI irreversibility, with OR 5,6 (95% CI: 1,08 – 28,6; p = 0,039). Conclusion: High total leukocyte count post PPCI above 3 viii rd quartile, > 12,020/uL taken at 48 hours,increase the risk of regional wall motion irreversibility in infarct related area.
Key words:Leukocyte count post PPCI, reperfusion injury, regional wall motion index

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Kabul Priyantoro - Nama Orang
Harmani Kalim - Nama Orang
Daniel Tobing - Nama Orang
Barita Sitompul - Nama Orang

No. Panggil
T13149FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.,
Deskripsi Fisik
xiv, 43 hlm. ; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
T13149FKT13149FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara jumlah leukosit pasca intervensi koroner perkutan primer (IKPP) dengan fungsi vetrikel kiri pada pasien infark miokard akut dengan elevasi segmen ST yang menjalani IKPP

Related Collection