Text

Luas Kolaps Paru pada anestesia umum dengan penilaian electrical impedance tomography : durasi kurang dari 2 jam dan lebih dari 2 jam

Latar belakang. Penurunan volum paru dan atelektasis merupakan rantai awal terjadinya komplikasi paru paskaoperasi. Anestesia dan pembedahan dapat menyebabkan atelektasis intraoperasi yang dapat menetap sampai paskaoperasi. Faktor prediktor terjadinya komplikasi paru paskaoperasi antara lain usia pasien, saturasi oksigen praoperasi, infeksi saluran nafas, anemia praoperasi dengan hemoglobin < 10 g/dL, insisi daerah operasi , durasi operasi, dan tingkat kegawat daruratan operasi tersebut . Electrical impedance tomography merupakan suatu alat pencitraan noninvasif dan nonradian untuk menilai distribusi ventilasi pada paru. Penelitian ini merupakan uji klinis prospective study untuk membandingkan luas kolaps yang terjadi pada anestesia umum dengan durasi kurang dari 2 jam dan lebih dari 2 jam dengan menggunakan electrical impedance tomography dan algoritme Costa dkk, dengan sebelumnya menghilangkan faktor komorbid dan faktor prediktor yang lain. Metode. Empat puluh dua pasien dewasa usia 18-59 tahun status fisik ASA 1-2 dan IMT < 30 kg/m 2 yang menjalani operasi mata elektif dengan anestesia umum dilakukan pengamatan selama operasi dengan menggunakan electrical impedance tomography. Pasien dibagi ke dalam dua kelompok berdasarkan durasi anestesia lebih dari 2 jam dan kurang dari 2 jam. Dilakukan pengukuran variasi tidal regional, volum tidal, peak inspiratory pressure dan positive end-expiratory pressure. Hasil pengukuran dihitung sesuai algoritme Costa dkk untuk mencari luas kolaps yang terjadi. Hasil. Pada kelompok anestesia umum dengan durasi lebih dari 2 jam didapatkan luas kolaps 16,83 ± 8,47 % dan pada durasi kurang dari 2 jam didapatkan luas kolaps 16,16 ± 11,93 % (p>0,05). Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara luas kolaps yang terjadi pada anestesia umum dengan durasi lebih dari 2 jam dan kurang dari 2 jam.
Kata kunci. Kolaps paru, electrical impedance tomography, durasi anestesia, komplikasi paru paskaoperasi.


Background. Lung volume decreased and atelectasis are the initiation of postoperative pulmonary complications (PPCs). Anaesthesia and surgery can cause intraoperative atelectasis which continue to postoperative state. The predictors of postoperative pulmonary complications are age, preoperative oxygen saturation, respiratory tract infection, preoperative anemia with haemoglobin ≤ 10 g/dL, surgical incision, duration of surgery, and emergency surgery. Electrical impedance tomography is a noninvasive and non radian imaging to asses lung distribution of ventilation. This is an prospective study to compare lung collapse in patients without comorbid and other predictor of PPCs that undergone general anaesthesia with duration more than 2 hours and less than 2 hours using electrical impedance tomography and Costa algorithm. Methods. Forty two patients aged 18-59 years, physical status ASA 1-2, and BMI < 30 kg/m 2 undergone ophtalmic elective surgery under general anaesthesia. The electrical impedance tomography is used for patients monitoring. At the end of anaesthesia, the patients are divided into 2 two groups based on the duration of anaesthesia more than 2 hours and less than 2 hours. The regional tidal variation, tidal volume, peak inspiratory pressure, and positive end-expiratory pressure are observed Then Costa algorithm is used to calculate the lung collapse. Results. In duration of anaesthesia more than 2 hours group the lung collapse is 16,83 ± 8,47 %. In duration of anaesthesia less than 2 hours group the lung collapse is 16,16 ± 11,93 % (p>0,05). Conclusion. There is no significant differences between lung collapse ini duration anaesthesia more than 2 hours and less than 2 hours group.
Keywords. Lung collapse, electrical impedance tomography, duration of anaesthesia, postoperative pulmonary complications.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Nazalia Nashella - Nama Orang
Susilo Chandra - Nama Orang
Eddy Harijanto - Nama Orang

No. Panggil
T13141FK
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xv, 49 hlm. ; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
T13141FKT13141FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Luas Kolaps Paru pada anestesia umum dengan penilaian electrical impedance tomography : durasi kurang dari 2 jam dan lebih dari 2 jam

Related Collection