Skripsi

Uji aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap acinetobacter baumanii = Antibacterial activity test of mangosteen (Garcinia mangostana L.) skin extract on bacteria acinetobacter baumannii.

Latar Belakang Manggis merupakan buah yang banyak ditemukan di daerah tropis, dan sudah lama buah ini menjadi pilihan untuk dikonsumsi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah ini memiliki banyak kandungan vitamin dan juga antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh manusia.Pada studi eksperimen ini digunakan ekstrak kulit buah manggis serta bakteri Acinetobacter baumanii.Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis untuk bakteritersebut. MetodeMetode yang digunakan untuk menguji aktivitas antibakteri adalah metode sumuran. Antibiotik serta ekstrak kulit buah manggis dipipetkan pada setiap sumuran dalam satu medium agar yang berbeda, dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Kemudian diinkubasi pada suhu 37oC selama 24-72 jam. Zona hambat bakteri uji diukur dengan mengukur daerah yang bening di sekitar sumuran. Hasil Melalui uji Kruskal Wallis didapatkan hasil nilai p= 0,000 yang membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada data-data tersebut. Dari uji Mann Whitney diperoleh hasil perbandingan antara tetrasiklin dengan aquades dan ekstrak kulit buah manggis dalam berbagai pengenceran memiliki perbedaan bermakna dengan nilai p < 0,05. SimpulanDapat disimpulkan bahwa secara statistik ekstrak kulit buah manggis tidak memiliki aktivitas antibakteri. Data ini sesuai dengan hasil percobaan yang menunjukkan tidak terbentuknya zona hambat pada agar yang diberi ekstrak kulit buah manggis.
Kata kunci: Acinetobacter baumanii, Antibakteri, Ekstrak kulit Garcinia mangostana L.



Introduction Mangosteen is a fruit that is found in the tropics area, and has long been a choice of fruit for consumption, some studies have shown that this fruit has alot of vitamins and also antioxidants that are beneficial for human. In the experimental study of the use of mangosteen peel extract and Acinetobacter baumannii. The goal is to determine whether there is the antibacterial activity of mangosteen peel extracts for bacteria. Methods The method used to test the antibacterial activity is a method of diffusion. Antibiotics and mangosteen peel extract included in any medium in a different order, with different concentrations. Then incubated at 37 ° C for 24-72 hours. Bacterial inhibition zone test is measured by measuring the clear areas around sinks. Results Through the Kruskal Wallis test showed p=0.000 which proves that there are significant differences in the data. Mann Whitney test obtained from the comparison between tetracycline with distilled water and mangosteen peel extracts in differentdilutions havesignificant differences with p < 0.05. Discussion The conclution that mangosteen peel extract has no antibacterial activity. The data are consistent with the results of experiments that showed no inhibition zone formation at a given order of mangosteen peel extracts. Keywords: Acinetobacter baumanii, Antibacterial, Garcinia mangostana L. peel extract.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Reza Abidin - Nama Orang
ENDARTI - Nama Orang
Ariyani Kiranasari - Nama Orang

No. Panggil
S13156fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xii, 46 hal., lamp. 4
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S13156fkS13156fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Uji aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap acinetobacter baumanii = Antibacterial activity test of mangosteen (Garcinia mangostana L.) skin extract on bacteria acinetobacter baumannii.

Related Collection