Skripsi

Efektivitas penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang morfologi dan siklus hidup A. lumbricoides pada murid SD X Bantar Gebang = The effectiveness of helath education about morphology and life cycle os ascaris lumbricoides to students of elementary school X, Bantar Gebang.

Infeksi soil-transmitted helminths (STH), khususnya Ascaris lumbricoides, merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama pada anak yang tinggal di lingkungan padat penduduk dan kebersihan yang kurang. Pengetahuan mengenai siklus hidup cacing A. lumbricoides penting diberikan agar anak dapat melakukan pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan murid sekolah dasar (SD) morfologi dan siklus hidup cacing A. lumbricoides. Penelitian menggunakan desain eksperimental dan pengambilan data dilakukan di Bantar Gebang pada 17 Desember 2011. Penyuluhan diberikan kepada 60 orang murid kelas 4, 5, dan 6 SD X, Bantar Gebang. Data pengetahuan murid diambil menggunakan kuesioner yang terdiri atas lima pertanyaan mengenai morfologi dan siklus hidup A. lumbricoides dalam bentuk pretest dan posttest. Data yang diperoleh, diolah dengan program SPSS versi 20.0 dan duji dengan marginal homogeneity dan wilcoxon. Sebelum penyuluhan, terdapat 2 (3,3%) murid SD dengan pengetahuan baik, 5 (8,3%) murid SD dengan pengetahuan cukup, dan 33 (88,3%) murid SD memiliki pengetahuan kurang. Setelah penyuluhan, sebanyak 55% murid memiliki pengetahuan baik, 6,7% pengetahuan cukup, dan 38,3% murid memiliki pengetahuan buruk. Pada uji marginal homogeneity didapatkan perbedaan bermakna (p


Soil-transmitted helminths (STH) infection, particularly Ascaris lumbricoides, is an important health problem in Indonesia, especially for kids who live in environment with packed population and bad sanitation. Knowledge about morphology and life cyle of A. lumbricoides is very important so that the students are able to prevent themselves from getting infected. The aim of this study is to find out the effectiveness of health promotion about morphology of A. lumbricoides towards elementary school students in Bantar Gebang. This research uses experimental design with health education as the intervention and the data was collected in Bantar Gebang, 17th December 2011. Health education is given towards 60 students (class IV, V, and VI) as the subject. The data about students’ knowledge is collected with questionnaire consisting of five questions around morphology and life cycle of A. lumbricoides, given via pretest and posttest. The acquired data is analyzed using SPSS 20.0 with marginal homogeneity and wilcoxon. Before health education, 3,3% of the students had good knowledge about morphology and life cycle of A.lumbricoides, 8,3% sample had moderate knowledge, and 88,3% had poor knowledge. After health education was given, 55% of the students had good knowledge, 6,7% had moderate knowledge, and 38,3% had poor knowledge. With marginal homogeneity, there is a significant difference (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Alia Nessa Utami - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S13021fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
ix, 36 hal, lamp. 2
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S13021fkS13021fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efektivitas penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang morfologi dan siklus hidup A. lumbricoides pada murid SD X Bantar Gebang = The effectiveness of helath education about morphology and life cycle os ascaris lumbricoides to students of elementary school X, Bantar Gebang.

Related Collection