Skripsi
Pengaruh ekstrak bunga dan ekstrak kulit buah delonix regia sebagai zat anti plasmodium dengan uji in vivo pada mencit swiss webster yang diinfeksi plasmodium berghei = The effect of delonix regia's flowers extract and rinds extract as antiplasmodial substance with in vivo test in swis webster mice infectted by plasmodium berghei.
Resistensi Plasmodium terhadap obat antimalaria merupakan masalah yang harus diatasi. Salah satu caranya dengan mencari obat baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bunga dan ekstrak kulit buah Delonix regia dalam menurunkan densitas Plasmodium. Penelitian menggunakan desain uji eksperimental. Berdasarkan hasil uji fitokimia diketahui kadar alkaloid dalam esktrak kulit buah lebih tinggi dibandingkan kadar alkaloid dalam ekstrak bunga. Hal ini sesuai dengan hasil uji in vivo pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei. Mencit yang mendapatkan ekstrak kulit buah dengan dosis 2,8 mg/mencit, 8,4 mg/mencit dan 14 mg/mencit mengalami penurunan densitas Plasmodium sedangkan pada mencit yang mendapatkan ekstrak bunga terjadi kenaikan densitas Plasmodium. Berdasarkan uji Post Hoc LSD didapatkan adanya perbedaan perubahan densitas Plasmodium yang signifikan pada mencit yang mendapatkan kontrol negatif dibandingkan dengan mencit yang mendapatkan ekstrak kulit buah dosis kecil, sedang maupun besar dengan nilai p 0,00; 0,03 dan 0,022. Sedangkan perbedaan yang tidak signifikan di dapatkan saat perubahan densitas Plasmodium pada mencit yang mendapatkan kontrol negatif dibandingkan dengan mencit yang mendapatkan ekstrak bunga dengan nilai p 0,156; 0,064 dan 0,923. Dapat disimpulkan ekstrak kulit buah dapat menurunkan densitas Plasmodium.
Kata kunci: ekstrak kulit buah Delonix regia, esktrak bunga Delonix regia, Plasmodium berghei, uji fitokimia, dosis, densitas Plasmodium.
Resistance of Plasmodium to anti-malaria drugs is a problem that necessary to be solved. One of the way is create new drugs. The purpose of this study to determine the effect of flowers extracts and rinds extracts of Delonix regia to decrease density of Plasmodium. This study use experimental design. Based on the results of phytochemical test known that alkaloid levels in rind’s extract is higher than flower’s extract. This is consistent with the results of in vivo test in mice infected by Plasmodium berghei. The mice whom get rind’s extract dose ie 2,8 mg/mice, 8,4 mg/mice dan 14 mg/mice shown decrease of parasitemia, mean while mice whom get flowers shown increase of parasitemia. Based on Post Hoc LCD test, there is significantly difference in density change of plasmodium in mice whom get negative control compare with mice whom get small dose, medium dose and high dose of rinds extracts with the value of p 0,00; 0,03 and 0,022. While there is no significantly difference when mice whom get negative control compare with mice whom get small dose, medium dose and high dose of flowers extracts with the value of p 0,156; 0,064 and 0,923. It can be concluded that rind’s extract of Delonix regia can decrease parasitemia.
Keywords: rind’s extract of Delonix regia, flower’s extract of Delonix regia, Plasmodium berghei, phytochemical, dose, parasitemia.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2013
- Pengarang
-
Pratika Dewi - Nama Orang
FATMAWATY - Nama Orang - No. Panggil
-
S13027fk
- Penerbit
- Jakarta : ., 2013
- Deskripsi Fisik
-
xii, 38 hal., lamp. 1
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S13027fk | S13027fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi