Skripsi

Uji stabilitas fisik liposom tetra eter lipid (EPC-TEL 2,5) hasil ekstrusi setelah penyimpanan pada suhu 4 derajat celcius dan 37 derajat celcius selama tiga bulan.

Obat yang digunakan pada pemberian sistemik dengan dosis tinggi untuk jangka panjang umumnya sangat toksik. Salah satu upaya untuk menekan efek samping obat adalah dengan menginkorporasikan obat tersebut ke dalam pembawa obat (drug carriers) sehingga obat dapat langsung mencapai organ sasaran. Salah satu pembawa obat yang belum banyak diteliti karena merupakan formula liposom yang baru yaitu liposom EPC-TEL 2,5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas liposom EPC-TEL 2,5 dengan perlakuan ekstrusi pada dua suhu penyimpanan yang berbeda (4oC dan 37oC) selama tiga bulan. Kestabilan liposom ditentukan dengan membandingkan jumlah dan diameter liposom (< 100 nm dan > 100 nm) hari pertama sampai dengan akhir bulan ketiga. Dengan menggunakan uji nonparametrik Kruskal-Wallis didapatkan bahwa Liposom EPC-TEL 2,5 hasil ekstrusi dengan ukuran d < 100 nm stabil baik pada penyimpanan suhu 4oC maupun 37oC selama tiga bulan (p > 0,05). Liposom EPC-TEL 2,5 dengan ukuran d > 100 nm yang disimpan pada suhu 4oC dan 37oC tidak stabil pada pengamatan akhir bulan ke-1 atau hari ke-28 (p < 0,05).



Stability test of extruded tetra eter lipid liposome (EPC-TEL 2,5) after storage in 4oC and 37 oC for three months. In general, drugs that are used systemically in high dose and for a long time are very toxic. Incorporating the drugs to drug carriers so that it can directly reach its target organ is an effort to prevent the drugs’ side effects. One of the drug carriers, which has not been studied many times because of being new formula is EPC-TEL 2,5 liposome. The purpose of this study is to find out the stability of EPC-TEL 2,5 liposome after being extruded and stored in two different storage temperatures (4oC and 37oC) for three months. Stability of liposome is determined by comparing the level and diameter of liposome (< 100 nm dan > 100 nm) since the first day until the end of third months. Using Kruskal-Wallis nonparametric test, it is found that extruded EPC-TEL 2,5 liposomes which is < 100 nm in diameter, stored in 4oC and 37oC are stable until three-month storage (p > 0,05). Extruded EPC-TEL 2,5 liposomes which is > 100 nm in diameter, stored in 4oC and 37oC are not stable at the end of first month observation (p < 0,05).
Keywords : physical stability, EPC-TEL 2,5 liposome, extrusion.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Wendy M. Saragih - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang
Ernie H. Purwaningsih - Nama Orang

No. Panggil
S09123fk
Penerbit
Jakarta : fakultas kedokteran universitas indonesia.,
Deskripsi Fisik
viii, 27 hal., lamp. 2
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09123fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09123fkS09123fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Uji stabilitas fisik liposom tetra eter lipid (EPC-TEL 2,5) hasil ekstrusi setelah penyimpanan pada suhu 4 derajat celcius dan 37 derajat celcius selama tiga bulan.

Related Collection