Skripsi

Pengaruh Capsaicin pada Proses Penyembuhan Lambung Tikus yang Diberi Paparan Piroksikam. = Effect of Capsaicin On The Gastric Ulcer Healing of Rats Which are Exposed to Piroxicam.

Obat Anti Inflamasi Non steroid (OAINS) telah diketahui dapat menurunkan ketahanan mukosa lambung terhadap terbentuknya ulkus. Penggunaan OAINS kronis dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya ulkus. Untuk mengatasi hal ini, maka akan diteliti apakah capsaicin dapat memberi perlindungan pada mukosa lambung yang telah diberi paparan OAINS. Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa capsaicin memiliki pengaruh gastroproteksi baik pada hewan coba maupun pada manusia. Tikus Sprague Dawley dengan berat 150 - 200 gram dan jumlah 12 ekor dibagi dalam 4 kelompok. Semua tikus dibius dan dilakukan laparotomi. Lambung diolesi asam asetat pada tunika serosa untuk pembentukan ulkus. Pada kelompok kontrol tidak dilakukan apapun. Pada kelompok perlakuan 1 tikus diberi capasaicin pada hari ke-3 setelah induksi ulkus dengan dosis 10 mg/kg BB selama 5 hari. Pada tikus kelompok perlakuan 3 dan 4 masing-masing diberikan piroksikam dan piroksikam serta capsaicin yang juga dimulai pada hari ke-3 selama 5 hari. Pada hari ke- 10 setelah pembuatan ulkus, luas ulkus yang terbentuk diukur dengan program Adobe Photoshop CS II dan dianalisis. Kelompok yang di beri capsaicin menghasilkan rata-rata luas ulkus yang lebih kecil (2 mm 2 ) dibanding kontrol (5,33 mm2 ). Kelompok yang diberi capsacin dan piroksikam juga menunjukkan rata-rata luas ulkus yang lebih kecil (9,67 mm 2 ) jika dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberikan piroksikam saja (12,33 mm 2 ). Namun, hasil ini secara statistik tidak bermakna.
Kata kunci : OAINS, capsaicin, luas ulkus.



Non-Steroid Anti Inflammatory Drugs (NSAID) have been proven to reduce the gastric mucosal defence system. Chronic use of NSAID can increase the likelihood of gastric ulcer. To overcome this problem, we studied the effect of capsaicin to protect gastric mucosa against NSAID. Previous studies have proved that capsacion has gatroprotective effect to both experimental animals and humans. Sprague Dawley rat weighed 150 - 200 gram (12) were divided into 4 groups. All of the rats were anesthesized and performed laparotomy procedure. The gastric was given acetic acid solution on its serosal surface to create an ulcer. Nothing was done in the control group. In Group 1, the rats were given capsaicin on day 3 after ulcer induction. The dosage of which was 10 mg/BW for 5 days. In group 3 and 4, the rats were given piroxicam and piroxicam combine with capsaicin respectively on the day 3 after ulcer induction for 5 days. On day 10 after ulcer induction, ulcer area was measured by Adobe Photoshop CS II and was analysed. The Average ulcer area in capsaicin group (2 mm 2 ) is smaller than control grop (5,33 mm2 ). The Average ulcer area in capsaicin and piroxicam group (9,67 mm 2 ) is also smaller than piroxicam group (12,33 mm 2 ). However, these results are statistically insignificant. Keywords: NSAID, capsacin, ulcer area.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Ahmad Kautsar - Nama Orang
Gregory Budiman - Nama Orang

No. Panggil
S09029fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 43 hal., lamp. 2
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09029fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09029fkS09029fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Capsaicin pada Proses Penyembuhan Lambung Tikus yang Diberi Paparan Piroksikam. = Effect of Capsaicin On The Gastric Ulcer Healing of Rats Which are Exposed to Piroxicam.

Related Collection