Skripsi
Status Albumin Serum Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Bulan Februari 2009 dan Hubungannya dengan Lama Menjalani Hemodialisis. = Serum Albumin State of Patients with Chronic Renal Disease who Undergo Hemodialysis in Cipto Mangunkusumo Hospital on February 2009 and Its Relationship with Duration of Undergoing Hemodialysis.
Hipoalbuminemia merupakan komplikasi yang umum ditemui pada penyakit ginjal kronik. Hemodialisis dapat pula menyebabkan keadaan hipoalbuminemia. Kadar albumin kurang dari 4 g/dl termasuk faktor risiko utama mortalitas pada pasien hemodialisis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui status albumin serum pasien hemodialisis di RSCM pada bulan Februari tahun 2009 dan hubungannya dengan kelompok usia, jenis kelamin dan derajat lama hemodialisis ( ≤ 1 tahun dan > 1 tahun). Penelitian menggunakan desain potong lintang. Subjek adalah pasien yang menjalani hemodialisis di RSCM pada bulan Februari 2009. Data kadar albumin serum dibagi menjadi dua status, yakni normal dan hipoalbuminemia. Hubungan antara kelompok usia, jenis kelamin derajat lama hemodialisis dan status albumin serum diuji dengan uji chi square (p < 0,05). Dari hasil penelitian, didapatkan 108 subjek dengan umur rerata 50,48 (SD 13,44) tahun, terdiri dari 57% pria dan 43% wanita. Median lama hemodialisis 2,3 (0,3- 17,5) tahun. Proporsi hipoalbuminemia (kadar albumin serum < 4 g/dl) pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSCM bulan Februari 2009 sebesar 41,7%. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kelompok usia ( < 50 tahun dan ≥ 50 tahun) ataupun jenis kelamin dengan status albumin serum (normal dan hipoalbuminemia). Terdapat hubungan yang bermakna antara derajat lama hemodialisis ( ≤ 1 tahun dan > 1 tahun) dengan status albumin serum pasien hemodialisis di RSCM pada bulan Februari tahun 2009 (OR = 2,56; CI: 1,01 – 6,58). Kadar albumin serum cenderung lebih rendah pada pasien dengan lama hemodialisis satu tahun atau kurang.
Kata kunci: Albumin serum, hemodialisis, lama hemodialisis.
Hypoalbuminemia is a common complication in chronic renal disease. Hemodialysis can also cause hypoalbuminemia. Serum albumin level less than 4 g/dl is a major risk factor for mortality in hemodialysis patients. The objective of the study is to know the state of serum albumin of hemodialysis patients in RSCM on February 2009 and its relationship with group age, sex, and degree of hemodialysis duration ( ≤ 1 year and > 1 year). The design used was cross sectional study. Subjects were patients who undergo hemodialysis in RSCM on February 2009. The data of serum albumin level was categorized into normal or hypoalbuminemia state. The association between group age, sex, and degree of hemodialysis duration with the state of serum albumin were tested using chi square test (p < 0.05). From the study, there were 108 patients with a mean age of 50.48 (SD 13.44) years old and a median hemodialysis duration of 2.3 (0.3-17.5) years, 57% were male and 43% were female. Proportion of hypoalbuminemia (serum albumin level < 4 g/dl) in patients who undergo hemodialysis in RSCM on February 2009 is 41.7%. There are no significant relationship between group age ( < 50 years old and ≥ 50 years old) and sex with the state of serum albumin. The relationship between degree of hemodialysis duration ( ≤ 1 year and > 1 year) and the state of serum albumin is significant (OR = 2.56, CI: 1.01 – 6.58). Serum albumin level tend to be lower in patients who undergo hemodialysis for 1 year or less.
Keywords: Serum albumin, hemodialysis, hemodialysis duration.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2009
- Pengarang
-
Allan Taufiq Rivai - Nama Orang
Imam Efendi - Nama Orang - No. Panggil
-
S09023fk
- Penerbit
- Jakara : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2009
- Deskripsi Fisik
-
xii, 36 hal., lamp. 2, 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S09023fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S09023fk | S09023fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi