Skripsi

Karakteristik Pasien dan Diagnosis Histologi pada Kasus Apendisitis Berdasarkan Data Registasi di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo pada Tahun 2003 - 2007. = Characterisctics of Appendicitis Patients and Histologic Diagnosis Based on Registration Data in Pathology Anatomy Departement Faculty of Medicine University of Indonesia Doctor Cipto Mangunkusumo Hospital in 2003 - 2007.

Latar Belakang: Apendisitis masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia dengan insidensi yang masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien apendisitis pada tahun 2003-2007 di Departemen Patologi Anatomi FKUI-RSUPNCM. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif potong lintang. Hasil: Dari hasil pengolahan data didapatkan: 1) apendisitis akut adalah apendisitis terbanyak, pasien yang didiagnosis apendisitis akut dengan pemeriksaan histopatologi sebesar 74.7%; 2) perempuan lebih banyak ditemukan menderita apendisitis daripada laki-laki, namun, tidak berbeda jauh jumlahnya; 3) pada usia 21-30 tahun paling banyak ditemukan pasien apendisitis akut, yaitu 29.5% dari 584 pasien yang didiagnosis apendisitis akut; 4) pada umur 11-20 tahun, apendisitis akut perforasi paling banyak ditemukan yaitu sebanyak 32 pasien (27.1%) dari total 118 pasien apendisitis akut perforasi; 5) pada umur 31- 40 tahun, apendisitis kronis paling banyak ditemukan yaitu sebanyak 21 pasien (26.2%) dari total 80 pasien apendisitis kronis. Kesimpulan: Apendisitis akut adalah apendisitis terbanyak yang ditemukan. Perempuan lebih banyak ditemukan menderita apendisitis daripada laki-laki. Pada usia 21-30 tahun paling banyak ditemukan pasien apendisitis akut. Pada umur 11- 20 tahun, apendisitis akut perforasi paling banyak ditemukan. Pada umur 31-40 tahun, apendisitis kronis paling banyak ditemukan.
Kata kunci: Apendisitis akut, apendisitis akut perforasi, apendisitis kronis, umur, jenis kelamin.



Background: Appendicitis is one of the health problem in Indonesia, the incidence of appendicitis in Indonesia is still high. The purpose of this study is to know the characteristic of appendicitis patients from 2003-2007 in Pathology Anatomy Department FMUI, Cipto Mangunkusumo Hospital. Method: The method of this study is cross-sectional descriptive. Result: The results from this study are: 1) acute appendicitis is the most frequent diagnosis found in histopathologic examination (74.7%); 2) women are found to have appendicitis more than man, but the difference is not significance; 3) age of 21-30 years old is where the acute appendicitis mostly found, 29.5% from 584 acute appendicitis patients; 4) age of 11-20 years old is where the acute perforated appendicitis mostly found, 27.1% from 118 acute perforated appendicitis patients; 5) age of 31-40 years old is where the chronic appendicitis mostly found, 26.2% from 80 chronic appendicitis patients. Conclusion: Acute appendicitis is the most frequent diagnosis found in histopathologic examination. Women are found to have appendicitis more than man. Age of 21-30 years old is where the acute appendicitis mostly found. Age of 11-20 years old is where the acute perforated appendicitis mostly found. Age of 31-40 years old is where the chronic appendicitis mostly found.
Keywords: Acute appendicitis, perforated appendicitis, chronic appendicitis, age, sex.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Eylin - Nama Orang
Ening Krisnuhoni - Nama Orang

No. Panggil
S09008fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 40 hal., lamp. 1
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09008fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09008fkS09008fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Karakteristik Pasien dan Diagnosis Histologi pada Kasus Apendisitis Berdasarkan Data Registasi di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo pada Tahun 2003 - 2007. = Characterisctics of Appendicitis Patients and Histologic Diagnosis Based on Registration Data in Pathology Anatomy Departement Faculty of Medicine University of Indonesia Doctor Cipto Mangunkusumo Hospital in 2003 - 2007.

Related Collection