Skripsi

Hubungan Riwayat Hipertensi dengan Angka Mortalitas Pasien Gagal Jantung Akut di Lima Rumah Sakit di Indonesia pada Desember 2005 - 2006.

Latar belakang. Gagal jantung akut telah menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia sekaligus penyebab signifikan jumlah perawatan di rumah sakit serta menghabiskan biaya yang tinggi dalam penanganannya. Riwayat hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama pada terjadinya gagal jantung akut yang terjadi pada lebih dari 50% masyarakat berusia lebih dari 65 tahun. Hipertensi juga turut menjadi faktor yang mempengaruhi prognosis gagal jantung akut sehingga perlu penelitian lebih lanjut mengenainya. Tujuan. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai angka kejadian gagal jantung akut, proporsi pasien yang memilki riwayat hipertensi pada pasien gagal jantung akut, serta meneliti apakah terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dengan angka mortalitas selama perawatan. Metode. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang serta menggunakan 685 data sekunder dari studi Acute Decompensated Heart Failure Registry (ADHERE) di lima rumah sakit di Indonesia pada bulan Desember 2005 – 2006. Hasil. Proporsi gagal jantung akut dengan hipertensi sebesar 58,4% dengan 68,3% terdiri dari pasien pria. Angka mortalitas pasien rawat gagal jantung akut dengan riwayat hipertensi adalah 3,3%. Sedangkan pada pasien tanpa riwayat hipertensi adalah 4,2%. Uji analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dengan angka mortalitas pasien rawat gagal jantung (p = 0,509). Kesimpulan. Tidak ada terdapat hubungan bermakna antara riwayat hipertensi dengan angka mortalitas selama perawatan. Kata Kunci. Gagal jantung akut, Hipertensi, Angka mortalitas pasien rawat inap.



Background. Acute heart failure is the main health problem all over the world and being a significant cause of hospitality. The treatment of heart failure is high in cost. Individual hypertension record is one of the risk factor of incidence of acute heart failure happened in more than 50% of the world population aged more than 65 years old. Hypertension itself can correlated with the prognosis of acute heart failure, therefore a new research about this is needed. Objective. This research is aimed for a deeper exploration about the incidence of acute heart failure, the number of acute heart failure patient with hypertension record, and to prove the correlation between hypertension record to the in-hospital mortality rate. Methods. The design of this study was cross sectional with consecutive sampling. This study used 976 acute heart failure patients from Acute Decompensated Heart Failure Registry (ADHERE) of 5 hospital in Indonesia from december 2005- 2006. Result. Patients in this study were categorized in two groups. The first group was patients with hypertension history (58,4%) and the second was group wihout hypertension history (41,6%). Majority of the patients were men with 68,3%. The mortality rate of the first group was 3,3% and from the second was 4,2%. The bivariat analysis showed that there is no association between hypertension history and in-hospital mortality of AHF patients (p = 0,509). Conclusion. Hypertension history is not related to in-hospital mortality of AHF patients.
Keyword. Acute heart failure, Hypertension, In-hospital mortality rate.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Yasmina Diah Kumala - Nama Orang
Harmani Kalim - Nama Orang

No. Panggil
S09012fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 40 hal.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09012fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09012fkS09012fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Riwayat Hipertensi dengan Angka Mortalitas Pasien Gagal Jantung Akut di Lima Rumah Sakit di Indonesia pada Desember 2005 - 2006.

Related Collection