Skripsi

Korelasi Stadium dengan Usia Penderita Kanker Serviks di Departemen Patologi Anatomi RSCM Tahun 2004. = The Correlation between Age and Stage of Diagnosis in Cervical Cancer Patient in Departmento of Pathology Anatomy RSCM in 2004.

Kanker serviks merupakan kanker pada wanita yang paling sering terjadi di Indonesia. Kanker serviks biasa terjadi pada wanita berusia pertenghan. Beberapa penelitian sebelumnya mengajukan bahwa kanker serviks yang sangat progresif terutama terjadi pada perempuan berusia lebih tua, sehingga pada wanita yang lebih tua stadium biasanya lebih lanjut. Pada penelitian ini kami mencari berapa jumlah kasus kanker serviks baru, bagaimana karakteristik kasus baru tersebut, dan apakah ada korelasi antara usia dengan stadium. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dan dilakukan menggunakan data 390 penderita kanker serviks di Departemen Patologi Anatomi RSCM pada tahun 2004. Setiap pasien diambil data usia, stadium dan jenis histopatologi dari kanker serviksnya. Dilakukan penghitungan jumlah kasus baru, kemudian dari data yang ada, penderita kanker serviks dikelompokkan berdasarkan usia, stadium dan jenis histopatologinya untuk mengetahui sebaran karakteristiknya. Dilakukan juga uji untuk menilai korelasi usia dengan stadium. Pasien berumur antara 24 - 78 tahun, dengan rerata 47,95, insidens mencapai puncak pada usia 45-54 tahun. Stadium paling banyak adalah stadium IIIB dan sebagian besar penderita sudah berada dalam stadium regional (72,8%). Jenis histopatologi yang paling sering adalah karsinoma sel skuamosa sebanyak 311 kasus (79,5%). Dengan uji Spearman didapatkan korelasi yang signifikan (p < 0.05) dan bersifat positif lemah (r = 0,193). Disimpulkan bahwa semakin tua usia pasien, semakin lanjut stadium kanker serviks pada saat diagnosis.
Kata kunci : Kanker serviks, stadium, usia.


Cervical cancer is the most common cancer in woman in Indonesia. It mostly happens in middle aged women. Some studies suggest that progressive cervical cancer usually happen to older age women, thus in older age women the cancer was found on late stage. In this study, we find out about the number of new cases, the characteristic distribution of the patient and whether the age of patient correlates with the stage of cervical cancer. We use a cross sectional method for this case. Subject is secondary data of 390 cervical cancer patient in Department of Pathology Anatomy RSCM in 2004. The data includes age, stage and histopathologic type of cancer. Each patent was categorized based on the age group, stage, and histopathologic type. The collected data of age and stage is analyzed using Spearman-Correlation test (p < 0,05). The patient aged between 24 and 78 yeras old, the mean age is 47,95, and the peak incidence happens in patient aged 45-54 years oled. The patient mostly diagnosed at regional stage (72,8%). The most often histopathologic type is squamous cell carcinoma (79,5). by Spearmann analysis, there was significant (p < 0,05), weak positive correlation (r=0,193) between the age and stage of diagnosis. It was concluded that the older the age of the patient, the later the stage found. Keywords : Cervical cancer, age, stage.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Anesia Tania - Nama Orang
Gatot Purwoto - Nama Orang

No. Panggil
S09001fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 47 hal., lamp. 3
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09001fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09001fkS09001fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Stadium dengan Usia Penderita Kanker Serviks di Departemen Patologi Anatomi RSCM Tahun 2004. = The Correlation between Age and Stage of Diagnosis in Cervical Cancer Patient in Departmento of Pathology Anatomy RSCM in 2004.

Related Collection