Skripsi

Hubungan Aritmia dengan Angka Mortalitas Pasien Gagal Jantung Akut di Lima Rumah Sakit di Indonesia pada Desember 2005-2006. = The Association between Arrhythmia and In-hospital Mortality of Heart Failure Patients in Five hospital in Indonesia December 2005-2006.

Latar belakang: Gagal jantung akut dan aritmia telah menjadi salah satu masalah kesehatan di bidang kardiovaskuler. Hubungan antara aritmia dan gagal jantung dalam mortalitas masih kontroversial. Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien gagal jantung akut dan mengidentifikasi hubungan antara aritmia dengan mortalitas pasien gagal jantung akut di rumah sakit. Metode: Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang dengan menggunakan metode consecutive sampling. Studi ini menggunakan 976 data sekunder dari studi Acute Decompensated Heart Failure Registry (ADHERE) di lima rumah sakit di Indonesia pada bulan Desember 2005 – 2006. Hasil. Dalam studi ini, pasien dikategorikan menjadi 2 kelompok, kelompok pasien gagal jantung akut dengan aritmia(42,2%) dan tanpa aritmia (67,8%). Pasien laki-laki mendominasi dengan 68%. Angka mortalitas pasien gagal jantung akut dengan aritmia selama perawatan adalah 4,1 %. Sedangkan pada pasien tanpa penyakit jantung koroner adalah 3,7%. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara aritmia dengan mortalitas pasien gagal jantung akut (p = 0,748 CI 95% 0,468-1,726, OR = 0,899). Kesimpulan. Tidak ada terdapat hubungan antara aritmia dengan angka mortalitas pasien gagal jantung akut selama perawatan.
Kata kunci: Gagal jantung akut, aritmia, mortalitas di rumah sakit.


Backgrounds. Acute heart failure (AHF) and arrhythmia have become problems in global heath related to cardiovascular. The association between arrhythmia and heart failure with mortality remains controversial. Objective. Define the characteristics of patients with acute heart failure and identify associations between arrhythmia and in-hospital mortality of acute heart failure patients. Methods. The design of this study was cross sectional with consecutive sampling. This study used 976 acute heart failure patients from Acute Decompensated Heart Failure Registry (ADHERE) of 5 hospital in Indonesia from december 2005-2006. Result. Patients in this study were categorized in two groups. The first group was patients with arrhythmia (42,2%) and the second was group wihout arrhythmia (67,8%). Majority of the patients were men with 68%. The mortality rate of the first group was 4,1% and from the second was 3,7%. The bivariat analysis showed that there is no association between arrhytmia and in-hospital mortality of AHF patients (p = 0,748 CI 95% 0,468-1,726, OR = 0,899). Conclusions. Arrhythmia is not related to in-hospital mortality of AHF patients.
Keywords: Acute Heart Failure, Arrhythmia, In-Hospital Mortality.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Rizky Aulia - Nama Orang
Harmani Kalim - Nama Orang

No. Panggil
S09004fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 55 hal.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09004fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09004fkS09004fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Aritmia dengan Angka Mortalitas Pasien Gagal Jantung Akut di Lima Rumah Sakit di Indonesia pada Desember 2005-2006. = The Association between Arrhythmia and In-hospital Mortality of Heart Failure Patients in Five hospital in Indonesia December 2005-2006.

Related Collection