Text

Respon otot rangka terhadap hipoksia sistemik kronik : kajian terhadap aktivitas spesifik enzim kreatin kinase dan kadar kreatinin = Skeletal muscle response to chronic systemic hypoxia: a review of the specific activity of creatine kinase enzyme and creatinin measurre.

Hipoksia adalah keadaan yang menjadi penyebab penting terjadinya cedera sel dan kematian sel. Hal ini disebabkan karena pada keadaan hipoksia terjadi penurunan oksigen yang mengakibatkan kerusakan sel akibat deplesi ATP. Sel otot rangka yang mengalami hipoksia mengalihkan jalur glikolisis aerob ke glikolisis anaerob. Perolehan ATP pada glikolisis anaerob sangat tidak efisien, sehingga mempengaruhi pembentukan kreatin fosfat sebagai sumber energi otot rangka yang lain. Enzim kreatin kinase mengkatalisis reaksi perubahan kreatin fosfat menjadi kreatin secara reversibel, kreatin bebas yang tidak terikat lagi oleh fosfat secara spontan akan didegradasi menjadi kreatinin dan diekskresi melalui urin. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran aktivitas spesifik enzim kreatin kinase dan kadar kreatinin pada otot rangka tikus dengan kondisi normoksia dan hipoksia. Hewan coba yang digunakan adalah tikus (Rattus sp Strain Sprague Dawley). Kondisi hipoksia dilakukan dengan cara memasukkan tikus ke dalam hypoxia chamber yang dialiri campuran gas oksigen 10% dan nitrogen 90%. Tikus dibagi dalam 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I adalah kelompok kontrol tanpa perlakuan hipoksia (normoksia), sedangkan kelompok II, III, IV, V dan VI dengan perlakuan yaitu dipaparkan pada keadaan hipoksia selama 1 hari untuk kelompok II, 3 hari untuk kelompok III, 5 hari untuk kelompok IV, 7 hari untuk kelompok V dan 14 hari untuk kelompok VI. Aktivitas spesifik CK diukur secara spektrofotmetri menggunakan kit CK NAC (Creatine kinase N-acetyl-L- cysteine) (Randox ), sedangkan kadar kreatinin diukur menggunakan metode Folin. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara aktivitas spesifik kreatin kinase otot rangka tikus normoksia dengan hipoksia . Pada kelompok tikus hipoksia 1 hari, hipoksia 3 hari , 5 hari, 7 hari, dan 14 hari aktivitas spesifik CK menunjukkan perbedaan yang bermakna dibanding dengan kelompok kontrol (p < 0.05). Kadar kreatinin otot rangka tikus juga menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara tikus kelompok kontrol dengan kelompok hipoksia 14 hari (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Dwi Harmelia - Nama Orang
Ninik Mudjihartini - Nama Orang
Sri Widia A. Jusman - Nama Orang

No. Panggil
T13024fk
Penerbit
Jakarta : Program Megister Ilmu Biomedik.,
Deskripsi Fisik
xiii, 40 hal; IL., 30 cm: Lamp. 6
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T13024fkT13024fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Respon otot rangka terhadap hipoksia sistemik kronik : kajian terhadap aktivitas spesifik enzim kreatin kinase dan kadar kreatinin = Skeletal muscle response to chronic systemic hypoxia: a review of the specific activity of creatine kinase enzyme and creatinin measurre.

Related Collection