Skripsi

Health education of good hygiene practice to prevent soil-transmitted helminths (SHT) infection in aliyah students of Pacet, Cianjur 2011: a pre-post study analysis. = Penyuluhan kesehatan mengenai kebersihan dalam pencegahan infeksi soil-transmitted helminths (STH) pada murid madrasah aliyah di Pacet, Cianjur, 2011: sebuah pre-post study.

Soil-Transmitted Helminths (STH) infection has a high prevalence in tropical countries such as Indonesia and the most susceptible group to the infection are children. Health education regarding hygienic practice is a cost-efficient method to prevent the disease, especially in plantation area that still has poor sanitation. This research is aimed to assess the effectiveness of health education in Aliyah students in Pacet, Cianjur, Indonesia. The study design is a pre-post study with health education from an expert of parasitology as the intervention. The data collection is done using questionnaire on all subjects. The subject of the research consists of 49 Aliyah students comprising from 51% female and 49% male. 49% of the students are from first grade, had previous STH infection (57.1%) and had associates that had STH infection (77.6%). The data is processed using SPSS 11.5 with the statistical tests of Wilcoxon Signed Rank tests, Mann-Whitney and Kruskal-Wallis. The result of this study shows that health education is effective in increasing the knowledge of hygienic practice (p < 0.01). When matched with the demographic characteristics of gender, grade, past history of infection and surrounding history of infection, there was no significant difference is observed. Therefore, it can be concluded that health education is effective regardless of their sociodemographic factors.
Keywords: Soil-transmitted Helminths, health education, level of knowledge, prevention, Aliyah students.


Infeksi Soil-Transmitted Helminths (STH) mempunyai prevalensi yang tinggi di negara tropis seperti Indonesia, dan anak-anak merupakan golongan yang mempunyai risiko lebih tinggi. Penyuluhan kesehatan mengenai kebersihan merupakan sebuah metode yang murah dan efisien untuk mencegah penyakit tersebut, terutama di daerah perkebunan yang masih memiliki tingkat sanitasi yang rendah. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi efektifitas penyuluhan kesehatan pada murid Aliyah di Pacet, Cianjur, Indonesia. Desain penelitian ini merupakan pengambilan data sebelum dan sesudah dengan penyuluhan mengenai cacingan sebagai intervensinya oleh seorang ahli dalam bidang parasitologi. Pengambilan data dilakukan melalui questioner pada semua subjek. Subjek penelitian ini merupakan 49 murid Aliyah yang terdiri atas 51% perempuan dan 49% laki-laki. Murid yang hadir kebanyakan adalah tingkat pertama sebesar 49%, 57.1% pernah mengalami infeksi STH dan 77.6% pernah mengenal penderita infeksi STH. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS 11.5. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah penyuluhan terdapat perbedaan secara bermakna (p < 0.01). Namun, tidak ditemukan perbedaan bermakna pada variabel dan demografis lainnya yakni jenis kelamin, tingkat pendidikan, infeksi terdahulu dan sejarah infeksi sekitar. Dapat disimpulkan bahwa pemberian penyuluhan sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan para murid tanpa dipengaruhi faktor lainnya.
Kata kunci: Soil-transmitted helminthes, penyuluhan kesehatan, tingkat pengetahuan, pencegahan, murid Aliyah.