Text

Pengaruh latihan aerobik intermitan dan henti latih (DETRAIN) terhadap hipertrofi ventrikel kiri pada tikus wistar = Effect of intermitten aerobic and detrain on left ventricular hypertrophy of Wistar Rat

Hipertrofi jantung yang dianggap sebagai adaptasi fisiologis terhadap latihan fisik juga dapat sebagai adaptasi maladaptif. Hingga saat ini, belum diketahui apakah latihan fisik selalu mengakibatkan hipertrofi fisiologis terlebih dahulu atau tidak. Beberapa penelitian pada manusia dan tikus Wistar menyebutkan bahwa latihan aerobik menyebabkan aritmia ventrikel dan kerusakan sel otot jantung. Salah satu cara untuk mencegah risiko tersebut dengan henti latih (Detrain), tetapi penelitian mengenai pengaruh detrain belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik hipertrofi ventrikel kiri akibat latihan aerobik intermiten dan detrain pada tikus Wistar. Kriteria hipertrofi ventrikel kiri meliputi pengukuran diameter, tebal, panjang dan lebar miosit serta % daerah fibrosis. Hasil penelitian menunjukkan baik latihan aerobik intermiten 4 minggu maupun 12 minggu dengan kecepatan 20 m/mnt pada tikus Wistar mengakibatkan hipertrofi ventrikel kiri yang fisiologis secara morfometrik jantung. Detrain yang dilakukan selama 4 minggu setelah latihan aerobik 4 minggu dan 12 minggu, belum menghilangkan hipertrofi ventrikel kiri pada tikus Wistar.
Kata kunci: latihan aerobik intermiten, detrain, hipertrofi ventrikel kiri


Cardiac hypertrophy is known as physiological adaptation of training, can be also maladaptive which can result ventricular arhytmia, cardiac failure and also sudden death. This time, it hasn’t been known yet whether effect of training is always physiological adaptation or not. A few of studies on human and Wistar rat suggest that training can result detruction of Wistar rat’s cardiac myocytes. To lose this risk of training is detraining, but the study about detraining is still be less. This study was to know the characterictics of left ventricular hypertrophy due to intermitten aerobic training and detrain of Wistar rat. The criteria of Left ventricular hypertrophy are measurements of diameter,wall thickness,length and width of myocyte also % fibrosis. In this animal model, our study indicated that neither 4 weeks and 12 weeks intermitten aerobic training in 20 m/min on Wistar Rat have impact left ventricular hypertrophy physiologically in morphometric of heart. Detrain has done for 4 weeks after this aerobic training not disappear this left ventricular hypertrophy yet.
Keywords: intermitten aerobic training, detrain, left ventricular hypertrophy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2012
Pengarang

Dewi Nirmala Sari - Nama Orang
Dewi Irawati - Nama Orang
Sutjahjo Endardjo - Nama Orang

No. Panggil
T12113fk
Penerbit
Jakarta : Program Megister Ilmu Biomedik.,
Deskripsi Fisik
xiv, 103 hal; Il., 30 cm; Lamp. 5
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T12113fkT12113fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh latihan aerobik intermitan dan henti latih (DETRAIN) terhadap hipertrofi ventrikel kiri pada tikus wistar = Effect of intermitten aerobic and detrain on left ventricular hypertrophy of Wistar Rat

Related Collection