Text

Pengaruh kepatuhan melakukan latihan senam kesegaran jasmani 1988 terhadap daya tahan kardiorespirasi dan perilaku anak dengan gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (GPP/H)= The influence of compliance doing SKJ ’88 exercise on endurance cardio-respiratory and behaviours children with attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD)

Latar belakang : Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPP/H) merupakan gangguan neuropsikiatrik pada anak yang dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatannya di masa dewasa. Beberapa temuan menyebutkan bahwa anak dengan gangguan ini mempunyai nilai daya tahan kardiorespirasi rendah, dan dengan melakukan latihan jasmani dapat meningkatkan daya tahan kardiorespirasi. Selain itu didapatkan perbaikan gejala perilaku pada anak dengan GPP/H sesudah melakukan latihan jasmani. Tujuan : Mendapatkan data kepatuhan anak dengan GPP/H dalam melakukan latihan jasmani, mendapatkan data pola perubahan daya tahan kardiorespirasi dan perilaku sesudah mendapatkan program latihan jasmani, serta mendapatkan pengaruh kepatuhan melakukan latihan jasmani terhadap perubahan daya tahan kardiorespirasi dan perilaku. Metode : Penelitian ini menggunakan pre-post design dengan pemberian perlakuan latihan SKJ ’88 sebanyak 2 putaran musik/sesi, 2 sesi/hari, 5 hari/minggu, selama 8 minggu mulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2011. Subjek penelitian adalah anak dengan GPP/H usia 6-12 tahun di Sekolah Khusus Al-Ihsan Tangerang yang tidak menggunakan obat untuk GPP/H minimal 1 bulan terakhir serta tidak terlibat dalam kegiatan olahraga berstruktur. Observasi dilakukan setiap 4 minggu. Untuk mengetahui perbedaan yang terjadi setiap tahap pengamatan digunakan uji t berpasangan, sedangkan untuk mencari pengaruh kepatuhan melakukan SKJ ’88 terhadap perubahan daya tahan kardiorespirasi dan perilaku digunakan uji anova dengan analisis post hoc Bofferoni . Hasil : Setelah perlakuan selama 8 minggu didapatkan peningkatan kepatuhan subjek dalam melakukan latihan jasmani (p