Text

Proporsi emfisema paru berdasarkan multi-slice computed tomography toraks pada penderita kanker paru dan faktor-faktor yang berhubungan.

Tujuan:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proporsi emfisema paru pada pasien kanker paru dan faktor-faktor yang berhubungan. Metode Pada penelitian retrospektif ini dilakukan analisa hasil computed tomography scanning (CT Scan) 102 pasien kanker paru yang didiagnosis kanker paru dari Januari 2010 sampai Desember 2011. Tidak diketahui adanya riwayat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). CT scan dilakukan dengan dosis standar dan teknik high resolution computed tomography (HRCT) pada bidang toraks. Dua belas bidang paru dievaluasi berdasarkan kriteria Hunsaker. Penilaian secara visual digunakan untuk mengetahui perluasan dan beratnya emfisema. Nilai yang didapat pada CT Scan antara 0 sampai 144. Dilakukan uji statistik untuk mengetahui perbedaan proporsi jenis kelamin, usia, jenis kanker, dan lokasi kanker berdasarkan kejadian emfisema. Hasil dan diskusi Emfisema ditemukan sebanyak 82,4% pada penderita kanker paru. Hal ini menunjukan bahwa patogenesis emfisema dan kanker paru adalah sama. Panlobular (28,5%) dan sentrilobular (28,5%) merupakan jenis emfisema yang paling banyak ditemukan, namun pada sebagian besar pasien ditemukan emfisema lebih dari satu jenis. Emfisema derajat ringan (71,4%) ditemukan lebih banyak dibanding emfisema derajat sedang dan berat pada kedua jenis kelamin. Tidak terdapat perbedaan proporsi antara jenis kelamin, usia, jenis kanker, dan lokasi kanker paru berdasaran kejadian emfisema. Kesimpulan Proporsi emfisema pada penderita kanker paru adalah 82,4%. Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian lanjut terkait emfisema paru dan kanker paru.
Kata kunci: proporsi, emfisema, kanker paru, computed tomography (CT Scan).


Objectives: This study was performed to describe the proportion of lung emphysema in lung cancer patients and related factors. Methods In this retrospective study, computed tomography scanning (CT Scan) were analyzed from 102 patients who were diagnosed with lung cancer from January 2010 until December 2011. None of these patients have history of chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Standard dose CT Scan with high resolution computed tomography (HRCT) technique through the chest were obtained. Twelve lung fields were evaluated based on Hunsaker’s criteria. Visual scoring was used to assess the extent and severity of emphysema. CT scores ranged from 0 to 144. Difference proportion was tested between sex, age, histology and location of lung cancer lesion with emphysema. Results and discussion Emphysema was found 82.4% on lung cancer patients. It was showed that emphysema and lung cancer share the same pathogenesis. Panlobular (29%) and centrilobular (28%) were the dominant types of emphysema however most of patients had mixed emphysema. Mild emphysema (71.4%) was found at the major group in comparison to moderate-severe group in both sexes. There was no difference proportion of sex, age, histology, and location of lung cancer lesion with emphysema. Conclusions The proportion of emphysema in lung cancer patients is 82.4%. This study can be used for further investigation related to emphysema and lung cancer.
Keyword: proportion, emphysema, lung cancer, computed tomography (CT Scan).

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2012
Pengarang

Yopi Simargi - Nama Orang
Aziza Ghanie Icksan - Nama Orang
Elisna Syahruddin - Nama Orang
Muchtaruddin Mansyur - Nama Orang

No. Panggil
T12053fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Radiologi.,
Deskripsi Fisik
xiv, 57 lembar; Lamp. 2
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T12053fkT12053fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Proporsi emfisema paru berdasarkan multi-slice computed tomography toraks pada penderita kanker paru dan faktor-faktor yang berhubungan.

Related Collection