Text

Hubungan lamanya penggunaan kateter intravena perifer serta beberapa faktor terkait lainnya dengan kejadian flebitis = Relationship between duration of using pheripheral intravenous catheter and other related factors with the development of phlebitis

Latar belakang. Flebitis masih merupakan komplikasi tersering penggunaan kateter intravena perifer, selain komplikasi lain berupa ekstravasasi dan kolonisasi bakteri. Hal ini akan berakibat meningkatnya morbiditas dan lama rawat di rumah sakit. Salah satu faktor yang berperan pada terjadinya flebitis antara lain adalah lamanya penggunaan kateter intravena perifer. Beberapa penelitian pada orang dewasa menyebutkan kejadian flebitis yang meningkat pada penggunaan kateter intravena perifer lebih dari 72 jam, namun pada anak hal ini masih kontroversial dan tidak terdapat keharusan khusus mengganti kateter intravena secara rutin setiap 72 jam. Tujuan. Mengetahui hubungan antara lamanya penggunaan kateter intravena perifer serta faktor terkait lainnya dengan kejadian flebitis. Metode. Suatu studi observasional analitik dengan desain kasus kontrol dilakukan di ruang rawat Ilmu Kesehatan Anak RSCM dan RSUD Tangerang antara Oktober 2011 sampai Februari 2012. Didapatkan 146 subjek yang terdiri dari 73 subjek kasus dan 73 subjek kontrol yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang kemudian diambil data melalui anamnesis dan pemeriksaan fisis. Waktu penggunaan kateter intravena perifer dinilai dalam jam. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 17. Hasil. Analisis dilakukan pada 146 subjek yang terdiri dari kelompok kasus dan kontrol dengan sebaran usia terbanyak yaitu 1 bulan - 5 tahun dengan jenis kelamin lelaki sebanyak 43 (58,9%) subjek pada kelompok kasus dan 31 (42,5%) subjek pada kelompok kontrol (p=0,047). Kelompok diagnosis infeksi merupakan yang terbanyak pada kedua kelompok dengan status gizi terbanyak adalah gizi baik. Analisis lama penggunaan kateter intravena perifer dilakukan pada kelompok kasus dan kontrol pada lama penggunaan