Disertasi

Pengaruh suplementasi isoflavon kedelai terhadap resorpsi tulang pada perempuan pascamenopause dengan osteopenia: Kajian terhadap receptor activator of nuclear κB ligand, osteoprotegerin, dan carboxyterminal telopeptide of type I collagen. = Effect of soy isoflavone supplementation on bone resorption in postmenopausal women with osteopenia: A study on receptor activator of nuclear κB ligand, osteoprotegerin, and carboxyterminal telopeptide of type I collagen.

Pendahuluan: Osteoporosis adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penurunan massa tulang disertai peningkatan risiko terjadinya fraktur traumatik maupun non traumatik. Deplesi estrogen pada perempuan pascamenopause dikaitkan dengan peningkatan remodeling tulang sehingga menyebabkan defisit massa tulang akibat meningkatnya resorpsi tulang. Terapi hormon terbukti dapat menurunkan risiko fraktur pada perempuan pascamenopause, tetapi memberikan efek samping yang menyebabkan keterbatasan dalam indikasinya. Isoflavon kedelai yang memiliki efek fitoestrogen dapat menjadi pilihan terapi untuk menurunkan risiko fraktur akibat peningkatan resorpsi tulang pada perempuan pascamenopause. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh suplementasi isoflavon kedelai 100 mg/hari selama 3 dan 6 bulan terhadap resorpsi tulang pada perempuan pascamenopause dengan osteopenia, kajian pada soluble receptor activator nuclear κB ligand (sRANKL), osteoprotegerin (OPG), dan carboxyterminal telopeptide of type I collagen (CTX) Metode: Penelitian dengan desain double blind randomized control trial dilakukan pada 80 perempuan pascamenopause dengan osteopenia berusia 48–60 tahun di Jakarta Selatan. Subjek penelitian dirandomisasi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan yang diberikan suplementasi isoflavon kedelai 100 mg + kalsium karbonat 500 mg dan kelompok kontrol yang diberikan suplementasi kalsium karbonat 500 mg per hari. Penilaian terhadap kadar sRANKL dan OPG dilakukan pada awal penelitian dan pascasuplementasi selama 6 bulan, sementara penilaian kadar CTX dilakukan pada awal penelitian, pascasuplementasi 3 bulan dan 6 bulan. Hasil: Suplementasi isoflavon kedelai + kalsium karbonat selama 6 bulan menghasilkan penurunan yang bermakna pada kadar sRANKL (0,091 + 0,145 dan 0,052 + 0,0065 pmol/L, p = 0,047) dan rasio sRANKL/OPG (0,019 + 0,029 dan 0,011 + 0,011 pmol/L, p = 0,039) dibandingkan kontrol, tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap kadar OPG (5,252 + 1,920 dan 5,126 + 2,027 pmol/L, p = 0,460). Efek suplementasi terhadap penanda tulang, menurunkan kadar CTX secara bermakna pascasuplementasi selama 3 bulan (0,569 + 0,197 dan 0,442 + 0,203 ng/mL, p = 0,001) dan 6 bulan (0,569 + 0,197 dan 0,470 + 0,221 ng/mL, p = 0,001). Penurunan kadar CTX terjadi pada kedua kelompok, penggunaan kalsium karbonat sebagai kontrol menyebabkan perbedaan tidak bermakna antara kedua kelompok perlakuan pada analisis pascasuplementasi karena kalsium turut memengaruhi metabolisme tulang. Simpulan: Suplementasi isoflavon kedelai 100 mg dan kalsium karbonat 500 mg dapat menurunkan resorpsi tulang yang ditandai dengan penurunan kadar RANKL, rasio sRANKL/OPG, dan kadar CTX pada perempuan pascamenopause dengan osteopenia.
Kata kunci: CTX, isoflavon, OPG, osteopenia, pascamenopause, sRANKL.



Introduction: Osteoporosis is a metabolic disorder marked by a reduction in bone mass accompanied by an increased risk of traumatic fractures. Estrogen depletion in postmenopausal women is associated with increased bone remodeling, resulting in a bone mass deficit due to increased bone resorption. Hormonal therapy has been demonstrated to reduce the risk of fractures in postmenopausal women, but the side effects have limited its indications. Soy isoflavones, which exert phytoestrogenic effects, may be a therapeutic option for decreasing fractures as a result of bone resorption in postmenopausal women. Objective: The objective of this study was to assess the effect of soy isoflavone supplementation 100 mg/day for 3 and 6 months on bone resorption markers (sRANKL, OPG, and CTX) in postmenopausal women with osteopenia. Methods: A double blind randomized controlled trial was conducted on 80 osteopenic postmenopausal women aged 48 – 60 years in South Jakarta. The study subjects were randomly assigned to two groups, viz. the treatment group, receiving daily soy isoflavone 100 mg + calcium carbonate 500 mg, and the control group, receiving daily calcium carbonate 500 mg. Assessment of sRANKL and OPG concentrations was performed at base line, and at 6 months postsupplementation, while assessment of CTX concentrations was performed at base line and at 3 months and 6 months postsupplementation. Results: Soy isoflavone supplementation 100 mg/day + calcium carbonate 500 mg/day for 6 months resulted in significantly decreased sRANKL concentrations (0.091 + 0.145 and 0.052 + 0.0065 pmol/L, p = 0.047) and sRANKL/OPG ratio (0.019 + 0.029 and 0.011 + 0.011 pmol/L, p = 0.039) compared to control, but did not show a significant difference in OPG concentrations (5.252 + 1.920 and 5.126 + 2.027 pmol/L, p = 0.460). Regarding the effect of the supplementation on bone markers, there was a significant reduction in CTX concentrations at 3 months postsupplementation (0.569 + 0.197 and 0.442 + 0.203 ng/mL, p = 0.001) and at 6 months postsupplementation (0.569 + 0.197 and 0.470 + 0.221 ng/mL, p = 0.001). The reduction in CTX concentrations occurred in both groups; however, the use of calcium carbonate as a control resulted in a non- significant difference between both treatment groups at postsupplementation analysis, because calcium affects bone metabolism. Conclusion: Soy isoflavone supplementation 100 mg + calcium carbonate 500 mg/day was capable of reducing bone resorption, which was marked by a decrease in sRANKL concentrations, sRANKL/OPG ratio, and CTX concentrations in postmenopausal women with osteopenia.
Key words: CTX, isoflavones, OPG, osteopenia, sRANKL, postmenopausal.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2011
Pengarang

Elly Herwana - Nama Orang
Rianto Setiabudy - Nama Orang
Sidartawan Soegondo - Nama Orang
Ali Baziad - Nama Orang

No. Panggil
D11008fk
Penerbit
Jakarta : Program Doktor Ilmu Kedokteran.,
Deskripsi Fisik
xx, 299 lembar; il., 30 cm; lamp. 20
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
D11008fkD11008fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh suplementasi isoflavon kedelai terhadap resorpsi tulang pada perempuan pascamenopause dengan osteopenia: Kajian terhadap receptor activator of nuclear κB ligand, osteoprotegerin, dan carboxyterminal telopeptide of type I collagen. = Effect of soy isoflavone supplementation on bone resorption in postmenopausal women with osteopenia: A study on receptor activator of nuclear κB ligand, osteoprotegerin, and carboxyterminal telopeptide of type I collagen.

Related Collection