Text
Kinetika IgG anti NS-1 virus dengue serta hubungannya dengan hitung trombosit dan kebocoran plasma pada infeksi dengue.
Pendahuluan. Infeksi dengue merupakan masalah kesehatan utama di negara tropis salah satunya Indonesia. Salah satu faktor yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas infeksi dengue adalah kejadian trombositopenia dan kebocoran plasma. Berbagai hipotesis dikemukakan sebagai patogenesis terjadinya trombositopenia dan kebocoran plasma dimana salah satunya adalah peranan antibodi anti-NS1 virus dengue. Antibodi anti-NS1 dalam penelitian in vitro disebutkan bereaksi silang dengan trombosit dan endotel sehingga mengakibatkan trombositopenia dan kebocoran plasma. Sampai saat ini penelitian in vivo mengenai gambaran kinetika anti-NS1 pada infeksi dengue masih sedikit. Penelitian in vivo mengenai hubungan antara antibodi anti-NS1 terhadap trombosit juga masih jarang dan belum ada penelitian in vivo terhadap kebocoran plasma. Penelitian ini merupakan penelitian in vivo pada manusia yang bertujuan untuk melihat gambaran kinetika antibodi anti-NS1 dan hubungannya dengan hitung trombosit dan kebocoran plasma pada infeksi dengue. Metode. Telah dilakukan penelitian berbasiskan komunitas di Jakarta antara April 2010 sampai Desember 2010 dimana dimasukkan penderita dengan gejala infeksi dengue dan lama demam dibawah 2 hari berdasarkan pemeriksaan antigen NS1. Penderita lalu menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan ditatalaksana menurut panduan WHO 2009 untuk infeksi dengue. Selama perawatan dilakukan pemeriksaan serial hematokrit, trombosit, albumin, kadar IgG anti-NS1 hari ketiga, kelima, dan ketujuh demam serta ultrasonografi untuk menilai terdapatnya asites dan efusi pleura. Subyek penelitian lalu dikelompokkan menjadi kelompok berdasarkan hitung trombosit dan ada atau tidaknya kebocoran plasma. Untuk mencari apakah terdapat hubungan antara IgG anti-NS1 dengan hitung trombosit dan kebocoran plasma digunakan analisis Chi Square. Hasil. Selama penelitian berlangsung didapatkan 50 penderita yang memenuhi kriteria inklusi dimana 36 penderita mengalami kebocoran plasma. Kadar IgG anti-NS1 mencapai puncak pada hari ketiga demam dan menurun hingga hari ketujuh demam. Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik antara IgG anti-NS1 dengan kelompok hitung trombosit >100000 dan 100000 and thrombocyte count
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2012
- Pengarang
-
Erik Rohmando Purba - Nama Orang
Aida Lydia - Nama Orang
Leonard Nainggolan - Nama Orang - No. Panggil
-
T12033fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam., 2012
- Deskripsi Fisik
-
xviii, 91 lembar; Il., 25cm; Lamp. 2
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T12033fk | T12033fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi