Text

Pola kepekaan trichophyton concentrium galur raja ampat terhadap terbinafin, griseofulvin, itrakonazal, dan flukonazal = Susceptibility Pattern of Trichophyton concentricum Raja Ampat Strain to Terbinafine, Griseofulvin, Itraconazole, and Fluconazole.

Tesis ini membahas kepekaan Trichophyton concentricum galur Raja Ampat terhadap terbinafin, griseofulvin, itrakonazol, dan flukonazol. Trichophyton concentricum merupakan penyebab tinea imbrikata (TI), suatu dermatofitosis superfisial kronik, sering kambuh, dan rekalsitran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menentukan obat terbaik untuk terapi TI. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dilakukan uji kepekaan dengan metode difusi cakram pada isolat klinis dari pasien TI di kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Hasil penelitian didapatkan pola kepekaaan terbaik berturut-turut terhadap terbinafin (100% sensitif); griseofulvin (65% sensitif dan 35% resisten); itrakonazol (27,5% sensitif, 22,5% intermediate, dan 50% resisten), dan flukonazol (2,5% sensitif, 5% intermediate, dan 92,5% resisten).
Kata kunci : Kepekaan, Trichophyton concentricum, tinea imbrikata, difusi cakram, terbinafin, griseofulvin, itrakonazol, flukonazol


The focus in this study is susceptibility of Trichophyton concentricum Raja Ampat strain to terbinafine, griseofulvin, itraconazole, and fluconazole. Trichophyton concentricum caused tinea imbricata (TI), a chronic, recurrent, and recalcitrant superficial dermatophytosis. The results of this study could help to determine the best drugs for TI therapy. Susceptibility testing performed on clinical isolates from TI patients in Raja Ampat, West Papua. Susceptibility pattern of T. concentricum to terbinafine was the best (100% sensitive), followed by griseofulvin (65% sensitive and 35% resistant); itraconazole 27,5% sensitive, 22,5% intermediate, and 50% resistant), and fluconazole (2,5% sensitive, 5% intermediate, and 92,5% resistant).
Key words: Susceptibility, Trichophyton concentricum, tinea imbricata, disk diffusion, terbinafine, griseofulvin, itraconazole, fluconazole.