Skripsi

Kepadatan dan penyebaran aedes aegypti pada wilayah yang telah mendapatkan penyuluhan DBD di Paseban Barat, Jakarta Pusat. = The Density and Spread of DHF Vector in Areas that have Received Counseling in West Paseban, Central Jakarta.

DBD merupakan penyakit infeksi tropis yang menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. DKI Jakarta merupakan kota dengan penderita terbanyak, salah satunya yaitu di Paseban Barat yang termasuk zona merah. Karena kepadatan dan penyebaran vektor DBD yang tinggi di Paseban Barat diperlukan pemberantasan vektor DBD. Pemberantasan vektor DBD melibatkan seluruh peran masyarakat. Untuk merencanakan pemberantasan vektor DBD masyarakat perlu diberikan pengetahuan mengenai DBD melalui penyuluhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan dan penyebaran vektor DBD setelah dilakukan penyuluhan, melalui perhitungan container Index, house index, dan breteau index. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 21 Juni 2009 di Paseban Barat, Jakarta Pusat. Pengambilan dilakukan di 100 rumah dengan single-larval method, yaitu mengambil satu larva di setiap container lalu diidentifikasi menggunakan mikroskop. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan lokasi container terhadap keberadaan larva. Dari 100 rumah yang diteliti didapatkan house index sebesar 11%, container index sebesar 4,32% , dan breateu index sebesar 14. Tingkat penyebaran DBD di Paseban Barat ini tergolong tinggi, karena melebihi standar WHO (house index > 10%). Sebagian besar larva di temukan di ember. Dari uji chi square didapatkan p sebesar 0,462 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna antara keberadaan larva di ember dan container lainnya.
Kata kunci : Vektor DBD, container index, house index, breteau index, Paseban Barat.



Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a tropical infectious disease that being a serious problem in Indonesia, including central Jakarta. West Paseban, an area in Jakarta, is a red zone of DHF. Thus eradication of the DHF vector is needed and engaged all of the society. For that reason, knowledge about DHF is necessary to be given for the society by elucidation. The purpose of this study is to determine the density and spread of DHF vector in West Paseban after the elucidation was given by counting container index, house index, and breteau index. The data collection was conducted in 21 June 2009 in West Paseban, Central Jakarta. Survey was done with single-larva method, by taking one larvae from each container in a house then identified them with microscope. The collected data was examined by using chi-squaret test. From the data, the house index was 11%; container index was 4,32%; and breateu index was 14. The results showed that the spread of DHF in West Paseban is considered high. Most larvae were found in a bucket. From chi-square test analysis, we found that no significant difference between the presence of larvae in buckets and other containers.
Keywords : DHF vector, container index, house index, breteau index, West Paseban.