Skripsi

Beda Kadar kolesterol total pada pria perokok dan bukan perokok tembakau usia 20 - 60 tahun di Salemba tahun 2009 - 2010. = The difference of total cholesterol between male tobacco smokers and male tobacco non-smokers 20 - 60 years old in Salemba during year 2009 - 2010.

Penyakit yang dapat disebabkan oleh merokok, antara lain penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan, mengganggu kehamilan, ulkus peptik, osteoporosis, dan sebagainya. Beberapa penelitian menyatakan rokok memiliki kemampuan mengganggu metabolisme lemak, salah satunya adalah kadar kolesterol total. Meskipun mekanisme pastinya belum dipahami sepenuhnya, diduga bahwa perubahan kadar kolesterol total disebabkan oleh nikotin. Penelitian ini meneliti beda kadar kolesterol total pada pria perokok dan bukan perokok tembakau usia 20-60 tahun di Salemba tahun 2009-2010. Data dari 34 orang pria perokok dan 34 orang pria bukan perokok yang diambil secara consecutive sampling diperoleh dari pengisian angket dan pemeriksaan kadar kolesterol total dengan teknik tindik jari. Hasilnya nilai rerata kadar kolesterol total pada kelompok bukan perokok adalah 187.1 (IK95% 176.21;198.15) mg/dL, sedangkan rerata kadar kolesterol total pada kelompok perokok adalah 196.1 (IK95% 183.83;208.23) mg/dL. Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan bermakna kadar kolesterol total pada kelompok perokok dan bukan perokok tembakau (p = 0.276). Hasil ini berbeda dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya, diduga karena jenis rokok rendah nikotin.
Kata kunci: Rokok tembakau, kadar kolesterol total, nikotin.



Smoking may be an aetiology of some diseases, such as cardiovascular diseases (CVD), cancer, respiratory diseases, pregnancy disorders, ulcus pepticum, osteoporosis, and many others. Several researches confirmed that smoking may disturb the metabolism of fat, including total cholesterol concentration. Eventhough the exact mechanism is still not fully known, it may be caused by nicotine. This research was designed to know the difference of total cholesterol between two groups, male tobacco smokers and male non-smokers 20 – 60 years old in Salemba during 2009 – 2010. The data of 34 male smokers and 34 male non-smokers with consecutive sampling was taken from questionnaires and total cholesterol check by finger prick test. It was found that the average value of non- smokers group’s total cholesterol was 187.1 (95% CI 176.21;198.15) mg/dL, while the average value of tobacco smokers group’s total cholesterol concentration was 196.1 (95% CI 183.83;208.23) mg/dL. Therefore, there was no meaningful difference between tobacco smokers’ and non-smokers’ total cholesterol concentration (p = 0.1276). This result was different from previous researches, may be caused by the use of low-nicotine tobacco.
Keywords: Cigarette tobacco, total cholesterol, nicotine.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Atikah Isna Fatya - Nama Orang
Rianto Setiabudy - Nama Orang

No. Panggil
S10292fk
Penerbit
Jakarta : Kedokteran Umum S1.,
Deskripsi Fisik
xiv, 41 lembar; il.,30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10292fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10292fkS10292fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Beda Kadar kolesterol total pada pria perokok dan bukan perokok tembakau usia 20 - 60 tahun di Salemba tahun 2009 - 2010. = The difference of total cholesterol between male tobacco smokers and male tobacco non-smokers 20 - 60 years old in Salemba during year 2009 - 2010.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.