Skripsi

Hubungan kenaikan berat badan ibu hamil dengan sectia sesarea. = The Association between Maternal Weight Gain during Pregnancy and Caesarean Section Hospital X, Bekasi in 2009.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kenaikan berat badan pada ibu selama kehamilan dengan luaran sectio sesarea. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-sectional di rumah sakit swasta di Bekasi pada periode 1 Januari-31 Desember 2009. Data diambil dari rekam medik pasien. Hasil: Dari 351 data, 8 merupakan indikasi SC bekas SC 2 kali dan 2 merupakan indikasi SC plasenta previa. Dari 341 data yang diolah, data rekam medis dibagi menjadi dua kelompok yaitu peningkatan berat badan di atas 10.25 kg dan di bawah sama dengan 10.25 kg yang nilainya diambil dari ROC. Dari 341 rekam medis, 103 kasus dengan peningkatan berat badan kurang dari sama dengan 10.25 kg dan 238 kasus dengan peningkatan berat badan lebih dari 10.25 kg. 103 responden dengan peningkatan berat badan ≤ 10.25 kg melahirkan sectio caesaria 59.4% dan tidak sectio sesarea 40.6%. Pada berat badan > 10.25 kg (238 responden), sectio caesaria 63.4 % dan tidak sectio sesarea 36.6%. Nilai p = 0.635, yang berarti tidak terdapat hubungan bermakna antara kenaikan berat badan saat hamil dengan kelahiran sectio sesarea pada ibu. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara kenaikan berat badan saat hamil dengan kelahiran sectio sesarea pada ibu.
Kata kunci : kenaikan berat badan ibu, sectio sesarea.



Objective: To examine the association between weight gain during pregnancy and caesarean section outcome in pregnant women. Method: Cross-sectional study in the private hospital in Bekasi, 1st January-31 th December 2009. Data was retrieved from medical records. Result: The research was conducted on 351 medical records and 8 out of them were c-section indication of 2 times caesarean delivery, and 2 out of them were c-section indication of plasenta previa, so the datas were dropped. The datas were divided into two groups according to value derived form ROC, that are consist of weight gain more than 10.25 kgs and below 10.25 kgs. Out of 341 medical records, there were 103 cases with maternal weight gain less than 10.25 kgs and 238 cases with maternal weight gain more than 10.25 kgs. In 238 cases of maternal weight gain of more than 10.25 kgs, there are 152 cases (63.4%) of c-section. In 103 cases of maternal weight gain is less than 10.25 kgs, there are 63 cases (59.4%) of c-section. Through Chi-Square test, the value of p = 0.635, which means that there is no significant association between maternal weight gain during pregnancy with c-section outcome. Conclusion: There are no significant association between between maternal weight gain and c-section outcome.
Keywords: maternal weight gain, caesarean section.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2011
Pengarang

Muhammad Firhat Idrus - Nama Orang
Dwiana Ocviyanti - Nama Orang
Muchtaruddin Mansyur - Nama Orang

No. Panggil
S11081fk
Penerbit
Jakarta : FKUI.,
Deskripsi Fisik
x, 42 lembar; il., 30 cm; Lamp. 2
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S11081fkS11081fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan kenaikan berat badan ibu hamil dengan sectia sesarea. = The Association between Maternal Weight Gain during Pregnancy and Caesarean Section Hospital X, Bekasi in 2009.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.