Skripsi
Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan perilaku dalam Pelaksanaan Mencuci Tangan Mengikut Standard Precautions oleh Dokter, Perawat dan Petugas Kesehatan di Jakarta Timur. = The relationship between the level of knowledge and behavior in the Implementation of Standard Precautions in Handwashing by the Doctors, Nurses and Health Officer in East Jakarta.
Salah satu komponen standard precautions yang telah ditetapkan oleh World Health Organization adalah mencuci tangan. Mencuci tangan baru dikenali pada akhir abad ke 19 dan merupakan tindakan sanitasi yang dilakukan sehari-hari sebelum dan selepas melakukan sesuatu pekerjaan dalam upaya mencegah penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan merupakan salah satu jalur penularan berbagai penyakit menular dan seringkali menjadi agen yang membawa kuman sehingga menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung. Mencuci tangan dapat mendatangkan banyak manfaat seperti dapat mengurangi flora transien di tangan, mencegah infeksi dan berbagai penyakit lainnya terutama yang berpotensi membawa kepada arah kematian. Hal ini harus di perhatikan oleh semua pihak terutama dalam menjalankan pelayanan kesehatan tidak kira di puskesmas atau rumah sakit. Penelitian ini dilakukan dengan desain potong lintang dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, sumber informasi, perilaku dan sikap serta faktor-faktor lain yang berhubungan dengan hal ini. Penelitian yang dilakukan di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Jakarta Timur diharapkan dapat memberikan gambaran umum mengenai pelaksanaan mencuci tangan. Penelitian cuci tangan ini mengambil data perilaku dan tingkat pengetahuan melalui pengisian kuisioner oleh responden. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dan menggunakan metode kuestioner serta informed consent, didapatkan 129 responden 93,0 % berjenis kelamin perempuan dan 7,0% berjenis kelamin laki-laki. Data mentah yang diperoleh dari hasil kuesioner di puskesmas dan rumah sakit kemudian dilihat, yang tidak lengkap, kemudian dieksklusi. Hal ini dilakukan setelah peneliti mendapatkan persetujuan dari pihak rumah sakit dan puskesmas. Data-data yang terkumpul akan dianalisis dan diolah. Responden yang berpengetahuan baik memilki perilaku mencuci tangan yang lebih baik sebesar 93,7% dibandingkan dengan responden yang berpengetahuan sedang memiliki perilaku mencuci tangan yang lebih baik sebesar 6,3%. Tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan perilaku dalam pelaksanaan mencuci tangan mengikut standard precautions
Kata kunci: standard precautions, cuci tangan, tingkat pengetahuan, sikap, perilaku, petugas kesehatan.
One component of standard precautions that have been set by World Health Organization is hand hygiene (handwashing ). Handwashing has been recognized in the late 19th century and it is part of the sanitation measures which undertaken daily before and after doing any work in order to prevent disease. Handwashing is done because our hand is the easiest routes of transmission of infectious diseases and are often the agents who carry the bacteria causing the pathogen to move from one person to another, either by direct contact or indirect contact. Handwashing can bring many benefit such as reduce the amount of transient flora on the hand, prevent the infection and other diseases, especially which has potentially lead to death. This should be noticed by all parties, especially in running of health services including the health center and the hospitals. This research was conducted with a cross-sectional design with quantitative and qualitative approaches to determine the relationships between the level of knowledge, information sources, behaviour and attitudes as well as other factors that relate. Research conducted at several health centers and hospitals in East Jakarta is expected to provide and give an overview in the implementation of handwashing. The study took data of behavior and level of knowledge in handwashing through filling the questionnaire by respondents. Based on inclusion and informed consent, we obtained 129 respondents which 93,0% are female and 7,0% are male. Raw data obtained from the questionnaires will be viewed and will be excluded when the data is incomplete. This will be done after the researchers get approval from the hospitals and health center. The collected data will be analyzed and processed. Respondents which has good knowledge in which 93,7% has a good behaviour in handwashing compared with respondents who has a moderate knowledge in which 6,3% has a good behaviour in handwashing. There was no significant relationship between the level of knowledge and behaviour of handwashing in the form of standard precautions.
Keywords: standard precautions, handwashing, the level of knowledge, attitudes, behavior, health workers.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2011
- Pengarang
-
Noranati Bt Zulkifli Chia - Nama Orang
Nuri Purwito Adi - Nama Orang
Muchtaruddin Mansyur - Nama Orang - No. Panggil
-
S11084fk
- Penerbit
- Jakarta : FKUI., 2011
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 35 lembar; Lamp. 2
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S11084fk | S11084fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi