Skripsi

Hubungan Kebiasaan Menggunting Kuku dengan Kejadian Kecacingan pada Siswa SD “X” di Cilincing, Jakarta Utara. = The Association between Cutting Nail Habit and the Occurrence of Worm Infection in “X” Elementary School Students at Cilincing, North Jakarta.

Tahun 2010, Jakarta Utara menjadi wilayah dengan prevalensi kecacingan tertinggi, salah satu wilayah yang menjadi sorotan adalah daerah Cilincing. Tingginya kejadian kecacingan pada anak di wilayah tersebut bisa disebabkan kurangnya perilaku hidup bersih. Salah satu perilaku hidup bersih yang berpengaruh pada kecacingan adalah kebiasaan menggunting kuku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menggunting kuku dengan kejadian kecacingan pada siswa SD “X” di Cilincing, Jakarta Utara. Penelitian ini terdiri dari tahap persiapan (Mei 2009), tahap pelaksanaan (Mei-Juni 2009), serta tahap analisis dan pelaporan (Januari – Juni 2011). Analisis menggunakan uji Chi Square. Dari 104 siswa yang mengikuti penelitian didapatkan hasil 65 siswa positif kecacingan, dengan jumlah terbanyak adalah infeksi tunggal Ascaris lumbricoides (46,1%). Terdapat 54 siswa yang memiliki kebiasaan menggunting kuku yang baik. Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan mengguning kuku dengan kejadian kecacingan (p = 0,082; p > 0,05).
Kata kunci : kecacingan, kebiasaan menggunting kuku, siswa SD, Cilincing.



In 2010, North Jakarta was being one of the highest endemic area of worm infection, mostly in Cilincing. The high prevalence is due to lack of hygiene, one of them is the cutting nail habits. The purpose of this research is to understand the correlation between nail cutting habits and the occurrence of worm infection in elementary school student of SD “ X” in Cilincing, North Jakarta. The research starts with preparation time in May 3009, data collecting in May-June 2009, analyzing and data reporting in January – June 2011. The Chi Square is used for analyzing the result. There is 104 students joining this research, 65 of them were having a worm infection, with infection of Ascaris lumbricoides in the top number. Data analysis showed that 54 of 104students are having good nail cutting habits. Statistic analysis showed that there is no association between good nail cutting habits habit and the worm infection (p = 0.082; p < 0,05).
Keywords : worm infection, cutting nail habit, elementary school students, Cilincing.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2011
Pengarang

Amy Cynthia De Meriyenes - Nama Orang
Agnes Kurniawan - Nama Orang
Muchtaruddin Mansyur - Nama Orang

No. Panggil
S11085fk
Penerbit
Jakarta : FKUI.,
Deskripsi Fisik
xii, 47 Lembar; Il., 30cm; Lamp. 3
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S11085fkS11085fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Kebiasaan Menggunting Kuku dengan Kejadian Kecacingan pada Siswa SD “X” di Cilincing, Jakarta Utara. = The Association between Cutting Nail Habit and the Occurrence of Worm Infection in “X” Elementary School Students at Cilincing, North Jakarta.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.