Skripsi
Asosiasi antara Indeks Massa Tubuh dengan Indurasi Uji Tuberkulin pada Pasien Tuberkulosis Paru di RS Persahabatan dan Kontrol di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tahun 2010-2011. = Association between Body Mass Index and Induration of Tuberculin Test on Lung Tuberculosis Patients in Persahabatan Hospital and Control in Faculty of Medicine University of Indonesia in 2010 - 2011.
Tuberkulosis adalah penyakit yang menjadi salah satu masalah besar kesehatan masyarakat di Indonesia. Pada tahun 2006, Indonesia menempati urutan ke-3 prevalensi tertinggi di dunia setelah China dan India. Pada tahun 2008, estimasi insidensi per tahun di Indonesia menurut WHO mencapai 228 per 100.000 jiwa dan angka prevalensi 244 per 100.000 jiwa. WHO juga menyebutkan angka kematian akibat TB mencapai 40 per 100.0000 jiwa pada tahun 2007. Untuk menurunkan angka kematian dan penyebaran tuberkulosis, diperlukan uji diagnostik dini yang sederhana, murah, dan memiliki akurasi yang cukup baik. Uji tuberkulin merupakan salah satu uji diagnostik itu. Secara teori, akurasi uji tuberkulin dapat berkurang dengan adanya kondisi tertentu yang berhubungan dengan penurunan respon imun yang dimediasi sel seperti status nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi antara penyakit tuberkulosis dan indeks massa tubuh sebagai indikator utama status nutrisi dewasa dan asosiasi antara indeks massa tubuh dengan indurasi uji tuberkulin. Penelitian ini dilakukan dengan metode potong lintang pada pasien TB paru dewasa dan subjek sehat sebagai kontrol. Sampel penelitian diambil dengan metode consecutive sampling pada bulan Januari 2010 – April 2011 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Poliklinik Paru RS Persahabatan Jakarta. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan dan uji One Way Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara penyakit tuberkulosis terhadap indeks massa tubuh (p = 0,00). Namun, tidak terdapat perbedaan bermakna antara indeks massa tubuh dan ukuran indurasi pada subjek kontrol (p = 0,437) dan ukuran indurasi pada pasien TB paru (p = 0,275) . Kesimpulannya dalam penelitian ini menunjukan bahwa penyakit tuberkulosis mempengaruhi indeks massa tubuh orang dewasa, sebaliknya indeks massa tubuh tidak mempengaruhi ukuran indurasi pada uji tuberkulin.
Kata kunci : indeks massa tubuh, ukuran indurasi, penyakit tuberkulosis.
Tuberculosis becomes one of the big health problem in Indonesia. In 2006, Indonesia was in the 3rd place in prevalence of tuberculosis after China and India. From data of WHO in 2008, estimation of incidence per year in Indonesia was approximately 228 per 100.000 life and 244 per 100.000 in prevalence. WHO stated that mortality rate because of tuberculosis in Indonesia has reached 40 per 100.000 life in 2007. In order for reducing this rate and also disseminating of this disease, we need a simple, cheap, and well-accurated early diagnostic test. Theoritically, accuration of tuberculin test would be reduced because of certain condition which decreased cell-mediated imun response such as nutritional status. This study was aimed to know the association between tuberculosis disease toward body mass index as the main indicator of nutritional status in adult people. And also, the researchers wanted to know association between body mass index and induration of tuberculin test. This study was conducted using cross-sectional method in adult lung tuberculosis patient and health subject as the control. Sample was taken using consecutive sampling on January 2010 – April 2011 in Faculty of Medicine University of Indonesia and polyclinic Persahabatan hospital Jakarta. Data was collected and analyzed using unpaired T- test and One Way Anova. The result showed that there was significant association between tuberculosis disease toward body mass index (p = 0,00). But, there was not significant association between body mass index and induration in control subject (p = 0,437) and lung tuberculosis patient (p = 0,275). The conclusion of this study showed that tuberculosis disease influenced body mass index of adult people, meanwhile body mass index had no influence toward induration in tuberculin test.
Keyword : body mass index, induration, tuberculosis disease.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2011
- Pengarang
-
Arif Adimulya Tasela - Nama Orang
Dianiati Kusumo Sutoyo - Nama Orang
Jamal Zaini - Nama Orang - No. Panggil
-
S11093fk
- Penerbit
- Jakarta : FKUI., 2011
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 54 lembar; Il., 30 cm; Lamp. 3
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S11093fk | S11093fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi