Skripsi

Hubungan Kepadatan Vektor Malaria dengan Tempat Istirahatnya di Desa Cikumpay, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. = The Association between Malaria’s Vectors Density and Its Resting Places, in Cikumpay, Bayah Subdistrict, Banten Province.

Abstrak : Malaria masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, antara lain di Kecamatan Bayah. Pada tahun 2007, dilaporkan 189 kasus malaria di Kecamatan Bayah sehingga diperlukan strategi pengontrolan malaria yang sesuai. Salah satu strategi baru dalam penanganan malaria adalah Integrated Vector Managemenet (IVM) yang menekankan pentingnya memperhatikan ekologi vektor dan pola transmisi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fauna nyamuk, vektor malaria, serta hubungan kepadatan vektor malaria dengan tempat istirahatnya. Pengambilan data dilakukan di Desa Cikumpay, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Survei dilakukan pada pukul 18.00-22.00. Tempat istirahat vektor malaria yang diobservasi adalah kandang, rumput, dan semak. Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square. Dari seluruh data yang terkumpul, didapat 3 genus nyamuk, yaitu Anopheles, Aedes, dan Culex. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah An. vagus (97,4%) yang bukan merupakan vektor malaria. Terdapat 4 spesies Anopheles yang merupakan potensial vektor malaria, yaitu An. annularis (2,2%), An. subpictus (0,14%), An. sundaicus (0,14%), dan An. aconitus (0,14%). Nyamuk Anopheles ditemukan di kandang (50,9%), semak (29,7%), dan rumput (19,4%). Pada penelitian ini didapatkan p = 0,292 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan kepadatan Anopheles sp. Dengan tempat istirahatnya.
Kata kunci : Malaria, vektor malaria, tempat istirahat, Desa Cikumpay.



Abstract : Malaria is one of a major health problem in Indonesia, including Bayah Subdistrict. In 2007, there were 189 case reported, thus proper control strategy is required. One of the new strategy control for malaria is Integrated Vector Management which focus on the importance of vector’s ecology and local transmission pattern. The purpose of this study is to identify mosquito fauna, malaria vector, also association between malaria’s vectors density and its resting places. This cross-sectional study was conducted in Cikumpay, Bayah Subdistrict, Banten Province. The data was collected start at 6 pm-22 pm. Stable, bushes, and shrubs were malaria’s vectors resting places which were observed. The collected data was examined by using Chi-Square. There were Anopheles, Aedes, and Culex which were obtained from the fauna observed. An. vagus (97,4%) was the most collected species and its not malaria vector. There were also potential malaria vector found in Cikumpay, which were An. annularis (2,2%), An. subpictus (0,14%), An. sundaicus (0,14%), dan An. aconitus (0,14%). This data revealed Anopheles sp. was found in stable (50,9%), bushes (29,7%), and shrubs (19,4%). The p value in this research is 0,292; therefore Anopheles sp. density is not associated with its resting place.
Keywords : Malaria, Malaria’s vectors, resting places, Cikumpay.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Fakhri Rahman - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S09243fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
ix, 26 lembar; il., 30 cm; lamp. 1
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09243fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09243fkS09243fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Kepadatan Vektor Malaria dengan Tempat Istirahatnya di Desa Cikumpay, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. = The Association between Malaria’s Vectors Density and Its Resting Places, in Cikumpay, Bayah Subdistrict, Banten Province.

Related Collection