Skripsi

Hubungan Pendidikan Ibu dengan Peningkatan Skor Z BB/TB, BB/U dan TB/U pada balita di Desa Anin, Kabupaten TTS, NTT. = The Relationship between Mother Education and increased Z Score for weight / height, weight / age and height / age of children in the village of Anin, TTS, NTT.

Prevalensi Balita kurang gizi di Indonesia memiliki angka yang cukup tinggi sehingga menjadi masalah bagi Indonesia karena berkontribusi secara tidak langsung terhadap perkembangan negara. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita adalah pendidikan ibu. Pendidikan ibu dinilai mempengaruhi keputusan dalam penerimaan info kesehatan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Masalah yang diteliti pada penelitian ini adalah hubungan antara pendidikan ibu dengan peningkatan status gizi balita di Desa Anin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Subjek penelitian adalah balita pada desa tersebut sebanyak 71 responden, 54,9% berjenis kelamin perempuan, dengan rerata usia 27,62 bulan pada tahun 2009, dan 63,4% responden memiliki ibu yang tidak tamat pendidikan dasar. Penelitian ini menggunakan desain pre post intervention tanpa kontrol memakai data sekunder hasil pengukuran balita di Posyandu bulan Oktober 2009 dan 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kejadian wasting dan underweight menurun dan persentase kejadian stunting meningkat dari tahun 2009 ke 2010. Nilai Z skor BB/TB (p = 0,035) dan BB/U (p = 0,020) pada tahun 2009 dan 2010 memiliki perbedaan rerata bermakna antara dan nilai Z skor TB/U pada tahun 2009 dan 2010 tidak bermakna (p = 0,272). Tidak ada hubungan bermakna antara pendidikan ibu dengan peningkatan nilai Z skor BB/TB (p = 0,954), BB/U (p = 0,681), dan TB/U (p = 0,687). Kabupaten TTS memiliki prevalensi balita kurang gizi yang cukup tinggi. Pendidikan ibu tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan status gizi balita. Pemerintah diharapkan cepat tanggap melakukan intervensi melihat tingginya angka balita kurang gizi di daerah ini.
Kata Kunci: Pendidikan ibu, Status Gizi, Balita, Timor Tengah Selatan, Skor Z.



Indonesia has a high rate Prevalence of Child malnutrition thus becoming a problem for Indonesia because indirectly affect development of the country. One of the factors that influence the nutritional status of children is maternal education. Maternal education has been thought affect the decision of the mother in receiving health info and its application in everyday life. Problems examined in this study is the relationship between maternal education with increased nutritional status of children under five in the Village Anin, Timor Tengah Selatan District, Nusa Tenggara Timur Province. The subjects were 71 children the village which 54.9% of them is female, with a mean age of 27.62 months in 2009, and 63.4% of respondents had mothers who did not complete primary education. This research uses pre-post invtervention without control design using secondary data of children under five that is measured in Posyandu in Desa Anin in October 2009 and 2010. The results showed that the percentage incidence of wasting and underweight decreased and the percentage incidence of stunted increased from 2009 to 2010. The value Z score weight / height (p = 0.035) and weight / age (p = 0.020) in 2009 and 2010 had significant mean differences and the value of Z score height / age in 2009 and 2010 was not significant (p = 0.272). There was no significant relationship between maternal education by increasing the value of Z score weight / height (p = 0.954), weight / age (p = 0.681), and height / age (p = 0.687). TTS has a high prevalence of malnourished children under five. Maternal education has no significant effect on improving nutritional status of children. Nevertheless, The government is expected to rapidly respond to intervene due to high rates of malnourished children under five in this area.
Keywords: maternal education, Nutritional Status, Toddlers, East South Central, Z Score.