Skripsi

Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Paseban Barat, Jakarta Pusat Setelah Mendapat Penyuluhan Mengenai Vektor DBD dan Faktor-Faktor yang Berhubungan. = The Knowledge of the Housewives in West Paseban, Central Jakarta after The Counseling Regarding DHF Vectors and Associated Factors.

Demam berdarah dengue (DBD) sekarang ini merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama di kota besar, seperti DKI Jakarta. Pada bulan Januari-Febuari 2009 sudah tercatat sebanyak 4290 warga yang terserang penyakit DBD di DKI Jakarta menurut Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Jumlah penderita DBD terbanyak terdapat di DKI Jakarta antara lain di Jakarta Pusat. Dari 44 kelurahan di Jakarta Pusat sembilan kelurahan di antaranya termasuk zona merah DBD, 31 zona kuning DBD, dan hanya empat kelurahan yang tergolong zona hijau DBD. Salah satu kelurahan yang termasuk zona merah adalah kelurahan Paseban, sehingga perlu adanya upaya pemberantasan DBD melalui pemberantasan vektor DBD yaitu Aedes Aegypti. Penyuluhan mengenai vektor DBD diberikan kepada warga Paseban Barat agar warga mendapat pengetahuan sehingga pemberantasan dapat vektor dapat berhasil. Tingkat pengetahuan masyarakat setelah mendapat penyuluhan perlu diketahui agar terlihat peran penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan warga mengenai vektor DBD. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan IRT di Paseban Barat, Jakarta Pusat setelah mendapat penyuluhan mengenai vektor DBD dan faktor-faktor yang berhubungan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan pengambilan data dilakukan pada tanggal 20 Juni 2009. Dipilih 100 IRT yang telah mendapat penyuluhan sebagai subyek penelitian dengan simple random sampling. Data dianalisis dengan uji chi- square menggunakan SPSS 13.0. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan IRT di Paseban Barat mengenai vektor DBD adalah 28% kurang, 24% cukup, dan 48% baik. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan IRT mengenai DBD dengan usia (p = 0,126), jenis pekerjaan (p = 0,476), tingkat pendidikan (p = 0,088), dan aktivitas lingkungan (p = 0,240). Namun, antara tingkat pengetahuan IRT mengenai vektor DBD di Paseban Barat dengan jumlah sumber informasi yang didapat terdapat perbedaan bermakna (p = 0,047). Disimpulkan tingkat pengetahuan IRT mengenai vektor DBD di Paseban Barat berhubungan dengan jumlah informasi yang didapat tetapi tidak berhubungan dengan usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan aktivitas lingkungan yang diikuti.
Kata Kunci: demam berdarah dengue, pengetahuan, vektor, ibu rumah tangga (IRT), Paseban Barat.



Dengan Hemorrhagic Fever is a current health problem among the Indonesian population, especially in the big cities, including Jakarta. During January-February 2009, there has been 4290 reports of individuals infected with DHF in Jakarta, according to the Health Department of DKI Jakarta. The biggest number of DHF patients is found in DKI Jakarta, especially Central Jakarta. From 44 Sub-district in Central Jakarta, nine sub-districts are categorized as DHF red zones, 31 as yellow zone, and only four sub-districts are categorized as green zones. One of the aforementioned red zone is Paseban Subdistrict. Theredore an eradication measure needs to be conducted in the area by eradication of DHF vector, Ae. Aegypti. The counseling regarding DHF vectors is given to the residents of East Paseban to promote successful vector eradication. The level of knowledge of the residents after receiving counseling should be obtained to assess the role of counseling to the level of knowledge of the residents about DHF Vectors. Therefore, a study is necessary to be conducted to obtain the level of knowledge among the housewives in West Paseban, Central Jakarta after receiving counseling regarding DHF vectors and associated factors. The study used cross-sectional design. The data collection was conducted in June 20,2009. 100 Housewives who received counseling was chosen as research subjects by simple random sampling. The data was analyzed using chi-square test, using SPSS 13.0. The are as follows : 28% low, 24% adequate, and 48% good. There is no significant difference results shows that the level of knowledge of the housewives in West Paseban regarding DHF vectors between the knowledge of housewives about DHF with age (p = 0,126), type of job (p = 0,476), level of education (p = 0,888) and environmental activity (p = 0,240). However, a significant difference is found between the level of knowledge of the housewives in West Paseban regarding DHF vectors with the number of information sources (p = 0,047). It is concluded that the level of knowledge of the housewives in West Paseban regarding DHF vectors is associated with the amount of information acquired by the subjects, but not associated with age, type of job, level of education, and environmental activities they participate in.
Keywords : dengue hemorrhagic fever, knowledge, vector, housewives, West Paseban.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Komang Ayu Ferdiana - Nama Orang
Leonard Nainggolan - Nama Orang

No. Panggil
S10273fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 48 lembar; il.,30 cm; lamp.2
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10273fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10273fkS10273fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Paseban Barat, Jakarta Pusat Setelah Mendapat Penyuluhan Mengenai Vektor DBD dan Faktor-Faktor yang Berhubungan. = The Knowledge of the Housewives in West Paseban, Central Jakarta after The Counseling Regarding DHF Vectors and Associated Factors.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.