Skripsi
Animal Study: The Effect of Different Dosage of Aloe vera Supernatant Gel on Wound Healing Based on Optical Coherence Tomography. = Studi Hewan: Pengaruh Perbedaan Dosis Gel Supernatan Aloe vera pada Penyembuhan Luka Berdasarkan Optical Coherence Tomography.
Background: Wound healing is a complex biological process which involves a coordinated cellular and molecular cascade. Aloe vera has been proven as a potential alternative way to accelerate healing. Histopathological study so far is gold standard to validate the extend of wound healing. However due to its limitation, other modalities such as OCT might be more convenient in measuring the completeness of healing. Objective: The 3 main aims of this study are to evaluate the efficacy of Aloe vera on wound healing, to identify the effect of dosage of Aloe vera gel on wound healing and to prove the ability of OCT with visible red light source to measure reepithelialization. Method: The influence of 20% Aloe vera gel on the wound healing process was investigated in 15 male rats with OCT and compared with histopathology analysis. Mice were divided randomly into 5 groups. Group 1 was left without wound or treatment. Incisional wound up to subcutaneous level was created on the back of mice necks for the other 4 groups. Wound surfaces were covered with gel once daily in experimental group 3 and twice in group 5. Group 2 and 4 received ethanol treatment once and twice per day respectively. OCT assessment conducted once every 2 days. On day 10, mice were sacrificed and histopathological analysis performed. Result: The R value obtained from OCT showed higher value for control group compared to experimental group (P value > 0.05). Histopathology analysis showed better reepithelialization in control group. On day 10, R value for group 3 was higher compare to group 5 (P value < 0.05). However histopathological analysis demonstrated better reepithelialization in group 5 than group 3. Conclusion: Based on this study Aloe vera is not proven to be efficient in wound healing. However twice application of aloe gel accelerate reepithelialization compared to 1 time application. The applicability of OCT with visible red light source is not conclusive and still need further validation.
Keywords: Wound healing, Aloe vera, Dosage, Optical Coherance Tomography (OCT), Histopathology.
Mekanisme penyembuhan luka adalah proses biologis yang mencakup peristiwa kaskade molekular dan selular yang terkordinasi. Aloe vera telah terbukti sebagai pilihan yang potensial untuk mempercepat proses penyembuhan. Studi histopatologi sejauh ini adalah gold standard untuk menganalisis kelengkapan dari penyembuhan luka. Namun, karena keterbatasannya, modalitas lain seperti OCT mungkin lebih sesuai dalam mengukur kelengkapan penyembuhan luka. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengevaluasi kemanjuran gel Aloe vera dan dosisnya pada penyembuhan luka, dan untuk membuktikan kemampuan OCT dengan sumber cahaya merah tampak untuk mengukur reepitelisasi. Pengaruh dari 20% gel Aloe vera dalam proses penyembuhan luka diselidiki pada 15 tikus dengan OCT dan dibandingkan dengan analisis histopatologi. Tikus dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok. Kelompok 1 dibiarkan tanpa luka dan pengobatan. Luka insisi sampai level subkutan dibuat pada tikus di 4 kelompok lainnya. Permukaan luka ditutup dengan gel sekali sehari pada percobaan kelompok 3 dan dua kali pada kelompok 5. Kelompok 2 dan 4 masing-masing menerima pengobatan dengan etanol sekali dan dua kali sehari. Penilaian dengan OCT dilakukan sekali setiap 2 hari. Pada hari ke-10, tikus dibunuh dan analisis histopatologi dilakukan. Nilai R yang didapat dari OCT memperlihatkan nilai yang lebih tinggi untuk kelompok kontrol dibandingkan dengan kelompok eksperimental (nilai P > 0.05). Analisis histopatologi memperlihatkan reepitelisasi yang lebih baik pada kelompok kontrol. Pada hari ke-10, nilai R untuk kelompok 3 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok 5 (nilai P < 0.05). Namun, analisis histopatologi menunjukan reepitelisasi yang lebih baik pada kelompok 5 dibandingkan dengan kelompok 3. Berdasarkan studi ini, Aloe vera tidak terbukti berdaya guna dalam penyembuhan luka. Namun, penggunaan gel Aloe vera sebanyak dua kali mempercepat reepitelisasi dibandingkan dengan penggunaan satu kali. Penerapan OCT dengan sumber cahaya merah tampak tidak konklusif dan masih membutuhkan validasi lebih jauh.
Kata kunci: Penyembuhan luka, Aloe vera, Dosis, Optical Coherance Tomography (OCT), Histopatologi.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2011
- Pengarang
-
Norhaslinda binti Hithayathullah Khan - Nama Orang
Kusmardi - Nama Orang - No. Panggil
-
S11042fk
- Penerbit
- Jakarta : FKUI., 2011
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 41 lembar; il.,30 cm; lamp.1
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S11042fk | S11042fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi