Skripsi
Pengaruh Pemberian Susu terhadap Perubahan Status Gizi Menurut Parameter Berat Badan terhadap Tinggi Badan Anak Kelas 1 SD. = Effect of Milk Supplementation on Nutritional Status Based on the Parameter Body Weight-for-Height of 1 st Grade Elementary School Students.
Status gizi merupakan salah satu alat ukur yang digunakan pada masa pertumbuhan anak. Hingga kini, status gizi kurang dan buruk pada anak usia sekolah masih merupakan suatu masalah kesehatan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu pada status gizi menurut parameter berat badan terhadap tinggi badan anak sekolah. Penelitian dilakukan pada 305 orang anak kelas 1 SD usia 5 – 8 tahun di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada bulan April – Mei 2009, yang diambil dengan metode total sampling. Pada mereka dilakukan penelitian eksperimental pre-post intervention dan dilakukan dalam bentuk intervensi komunitas. Para subjek penelitian diberikan susu sebanyak dua gelas setiap hari selama satu bulan. Indikator status gizi berat badan dan tinggi badan diuikur pada awal penelitian dan akhir bulan pertama. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji McNemar. Didapatkan perubahan bermakna pada klasifikasi status gizi, dengan persetase anak yang memiliki nilai status gizi tidak kurus meningkat dari 83,9% menjadi 89,2% dan persentase anak dengan status gizi kurus berkurang dari 16,1% menjadi 10,8% (p = 0,001). Dengan demikian, disimpulkan bahwa kebiasaan minum susu sebanyak dua gelas sehari dapat meningkatkan status gizi menurut parameter berat badan terhadap tinggi badan pada anak usia sekolah.
Kata kunci: Status gizi, berat badan, tinggi badan, suplementasi susu.
Nutritional status is one of the measurement used during the child growth. Until now, poor nutritional status is still a health problem in Indonesia. This research aims to determine the effect of milk supplementation on the nutritional status based on the parameter of body weight-for-height of school-aged children. This research was conducted on 305 children 1st grade aged 5 − 8 years old in Tanjung Priok, North Jakarta, in April – May 2009, taken with the total sampling method. This experimental study was conducted using pre-post intervention and was done in the form of community intervention. The research subjects were given two glasses of milk every day for a month. Body weight and height as the nutritional status indicator was measured at the begining of the research and the end of the first month. The data collected from the measurement was analyzed using McNemar test. There is a significant change in the classification of nutritional status, with the increase percentage of children that aren’t wasted from 83.9% to 89.2% and the decrease percentage of wasted children from 16.1% to 10.8% (p = 0.001). Thus, it was concluded that drinking two glasses of milk a day for a month can help improve the nutritional status based on the parameters of body weight-for-height of school-aged children.
Keywords: Nutritional status, body weight, body height, milk supplementation.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2011
- Pengarang
-
Marsha Alyssa Razief Fitri - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang - No. Panggil
-
S11026fk
- Penerbit
- Jakarta : FKUI., 2011
- Deskripsi Fisik
-
ix, 53 lembar; il., 30 cm; lamp. 5
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S11026fk | S11026fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi