Skripsi
Pengaruh Pemberian Susu Terhadap Perubahan Status Gizi Menurut Berat Badan Terhadap Umur Anak Kelas 1 SD. = Effect of Milk Supplementation on Nutritional Status Based on the Body Weight for Age of 1stGrade Elementary School Students.
Salah satu masalah di Indonesia adalah masalah status gizi yaitu gizi kurang yang terjadi pada anak usia sekolah. Hal tersebut dapat dicegah dengan memenuhi kebutuhan gizi yaitu dengan melakukan kebiasaaan minum susu yang kaya akan lemak, protein, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak usia sekolah. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu terhadap status gizi menurut berat badan terhadap umur anak sekolah. Studi eksperimental pre-post intervention dilakukan dalam bentuk intervensi komunitas yang dilaksanakan di 10 sekolah dasar di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada bulan April – Mei tahun 2009. Sejumlah 305 anak sekolah usia 5-8 tahun kelas 1 sekolah dasar secara total sampling menerima dua gelas susu per hari selama satu bulan. Indikator status gizi berat badan diukur pada awal dan akhir penelitian. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji McNemar. Pada hasil penelitian didapatkan perubahan status gizi menurut berat badan terhadap umur yang ditinjau dari persentil, terjadi penurunan persentase anak dengan status gizi underweight dari 38,7 % menjadi 31,5 % dan peningkatan persentase anak dengan status normal dan overweight dari 61,3 % menjadi 68,5 %. Sedangkan ditinjau dari skor-Z, terjadi penurunan persentase anak dengan status gizi underweigh dari 24,6 % menjadi 17,4 % dan peningkatan persentase anak dengan status gizi normal dan overweight dari 75,4 % menjadi 82,6 %. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan minum susu sebanyak dua gelas per hari dapat meningkatkan status gizi menurut berat badan terhadap umur pada anak usia sekolah.
Kata kunci: Status gizi, suplementasi susu, berat badan, umur.
Malnutrition in school-age children has become one of the problems in Indonesia. This can be prevented by meeting the recommended nutritional needs for school- age children. One of the methods is giving milk supplementation which is rich in fat, protein, minerals, and vitamins. The aim of this study was to determine the relationship between the habit of drinking milk with the changes in nutritional status according to the weight-for-age. An experimental study with pre-post intervention was conducted in first grade students of ten elementary schools in Tanjung Priok, North Jakarta in April-May 2009. A total of 305 children chosen by total sampling method received two glasses of milk every day for a month. The primary endpoint was nutritional status indicated as body weight, measured at the beginning and end of the study. The collected data were analyzed using McNemar test. The results showed changes in nutritional status according to the weight-for- age in terms of percentile with a declining percentage from 38.7% to 31.5% in children with underweight nutrional status and an increasing percentage from 61.3% to 68.5% in children with normal and overweight nutritional status. According to Z-score, there is a decline in the percentage of children with underweight nutritional status from 24.6% to 17.4% and an increase of the percentage of children with normal and overweight nutritional status from 75.4% to 82.6%. From these data, a conclusion can be drawn that drinking two glasses of milk a day can improve the nutritional status according to the weight-for-age of school-age children.
Keywords : Nutritional status, milk supplementation, body weight, age.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2011
- Pengarang
-
Adyanti Indriastuti - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang - No. Panggil
-
S11027fk
- Penerbit
- Jakarta : FKUI., 2011
- Deskripsi Fisik
-
ix, 56 lembar; lamp. 5
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S11027fk | S11027fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi