Skripsi
Pengetahuan santri pesantren Daar El-Kutub kecamatan Bayah mengenai gejala klinis demam berdarah dengue dan hubungannya dengan karakteristik santri. = The Knowledge of Students of Pesantren Daar El-Kutub Bayah About Clinical Symptoms of Dengue Hemorrhagic Fever and It Association With Santri Characteristic.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kecamatan Bayah yang terletak di Provinsi Banten adalah salah satu daerah endemik DBD. Pada tahun 2008, jumlah penderita DBD di Bayah mencapai 25 orang dan 2 orang meninggal. Untuk menurunkan jumlah penderita diperlukan upaya penanggulangan, namun tidak cukup dengan adanya gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dibutuhkan penelitian untuk menilai tingkat pengetahuan mengenai DBD, terutama mengenai gejala klinis DBD. Penelitian menggunakan desain cross sectional dan dilakukan di Kecamatan Bayah, Provinsi Banten. Data diperoleh pada tanggal 12-14 Agustus 2009 dengan cara wawancara. Karena murid sekolah banyak terserang DBD maka penelitian ini dilakukan di Pesantren Daar El-Kutub. Responden adalah santri madrasah tsanawiyah dan aliyah pesantren tersebut. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan santri mengenai gejala klinis DBD tergolong cukup (58,2%). Pada uji kolmogorov smirnov tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan santri mengenai gejala klinis DBD dengan usia (P = 1,000). Pada uji chi square tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan santri mengenai gejala klinis DBD dengan jenis kelamin, dan sumber informasi (p > 0,05). Disimpulkan tingkat pengetahuan santri mengenai gejala klinis DBD adalah cukup dan tingkat pengetahuan tersebut tidak berhubungan dengan usia, jenis kelamin, dan sumber informasi.
Kata kunci: demam berdarah dengue, pengetahuan, gejala klinis DBD, usia, jenis kelamin, sumber informasi.
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a public health problem in Indonesia. Bayah located in Banten Province is one of the dengue endemic areas. In 2008, the number of DHF patients in Bayah reached 25 people and 2 people died. To reduce the number of patients required reduction efforts, but not enough with the movement Nest Mosquito Eradication (PSN), research is needed to assess the level of knowledge about dengue, especially the clinical symptoms of DHF. The Research using cross-sectional design and conducted in Bayah, Banten Province. Data obtained on 12-14 August 2009 by interviews. Because most of patients of dengue is student, thats why the research conducted at the Pesantren Daar El- Kutub. Respondents were students Madrasah tsanawiyah and aliyah. The results showed that the level of knowledge of students about the clinical symptoms of DHF was moderate (58.2%). On Kolmogorov Smirnov test found no significant difference between the level of knowledge of students about the clinical symptoms of DHF and age (P = 1.000). In the chi square test found no significant difference between the level of knowledge of students about the clinical symptoms of DHF and gender, and source of information (p > 0.05). So it is concluded that knowledge of students about the clinical symptoms of DHF is moderate and there are no association between the knowledge level of student with age, gender, and source of information.
Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, knowledge, clinical symptoms of DHF, age, gender, source of information.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Benny Refalita Parulian - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang
Mochtarudin Mansyur - Nama Orang - No. Panggil
-
S10260fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 43 lembar; il., 30cm; lamp. 4
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10260fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S10260fk | S10260fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi