Skripsi
Hubungan Kepadatan Vektor Malaria dan Tempat Istirahatnya di Desa Dharmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. = The Association between Malaria Vector Density and Its Resting Place in Dharmasari Village, Bayah Subdistrict, Banten Province.
Malaria merupakan masalah kesehatan di Indonesia termasuk di Kecamatan Bayah. Pada tahun 2007, dilaporkan kejadian luar biasa dengan jumlah kasus 198 orang di Kecamatan Bayah sehingga diperlukan strategi pemberantasan malaria yang sesuai, yaitu integrated vector managemenet. Strategi tersebut menekankan pentingnya memperhatikan ekologi vektor dan pola transmisi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepadatan vektor malaria dan tempat istirahatnya. Penelitian dilakukan di Desa Dharmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten dengan menggunakan desain potong lintang. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 1-3 Desember 2008. Tempat istirahat nyamuk yang diobservasi adalah kandang, semak, dan rumput. Nyamuk ditangkap dengan menggunakan aspirator kemudian diidentifikasi. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah An. vagus (98,5%) yang bukan merupakan vektor malaria. Vektor potensial malaria yang ditemukan adalah An. annularis (0,9%), An. subpictus (0,2%), An. sundaicus (0,2%), dan An. aconitus (0,2%). Anopheles sp. ditemukan di kandang (59,7%), semak (23,9%), dan rumput (16,4%). Pada uji Kolmogorov-Smirnov Z, didapatkan nilai p = 0,556 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna antara ketiga tempat istirahat yang diobservasi dengan kepadatan vektor malaria. Disimpulkan tidak terdapat hubungan antara kepadatan Anopheles sp. dan tempat istirahatnya.
Kata kunci : malaria, Anopheles, tempat istirahat, Dharmasari.
Malaria is one of the major health problems in Indonesia, including Bayah Subdistrict. In 2007, there was an outbreak of malaria and 198 cases reported, thus proper malaria control strategy which is integrated vector managemen is required. IVM focuses on the importance of vector’s ecology and local transmission pattern. The purpose of this study is to determine the association between malaria vector density and its resting places. This cross-sectional study was conducted in Dharmasari, Bayah Subdistrict, Banten Province. The data was collected on December 1-3, 2008. Mosquito resting places observed were stable, bushes, and grass. Mosquitoes were caught using aspirator and then identified. The most species found was An. vagus (98,5%) which was not malaria vector. Potential malaria vectors found were An. annularis (0,9%), An. subpictus (0,2%), An. sundaicus (0,2%), dan An. aconitus (0,2%). The data was analyzed using Kolmogorov-Smirnov Z test and the p value was 0,556, which means there was no a significant difference among the three resting places. It was concluded, that malaria vector density was not associated with its resting places.
Keywords : malaria, Anopheles, resting places, Dharmasari.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2009
- Pengarang
-
R.M. Ali Fadhly - Nama Orang
Rawina Winita - Nama Orang - No. Panggil
-
S09238fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2009
- Deskripsi Fisik
-
xi, 29 lembar; il., 30cm; lamp. 1
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S09238fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S09238fk | S09238fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi