Skripsi

Vektor Malaria di Desa Dharmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. = Malaria Vector in Dharmasari Village, Bayah Subdistrict, Lebak Districts, Banten Province.

Malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Pada tahun 2007, malaria dinyatakan sebagai kejadian luar biasa di 8 provinsi, 13 kabupaten, dan 15 kecamatan, termasuk Bayah.2 Pada tahun tersebut dilaporkan 198 kasus malaria di Kecamatan Bayah sehingga diperlukan strategi pencegahan dan pemberantasan malaria yang sesuai, yaitu integrated vector management (IVM), yang menekankan pentingnya memperhatikan ekologi vektor dan pola transmisi lokal.3,4 Penelitian vektor malaria dilakukan di Desa Dharmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada tanggal 1-3 Desember 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies Anopheles yang berperan sebagai vektor malaria sebagai salah satu data dasar IVM. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan penelitian potong lintang. Pengumpulan spesimen dilakukan dengan cara menangkap nyamuk yang ada di dalam dan di luar rumah dengan umpan orang dan spray sheet pada pukul 18.00-22.00. Dari hasil identifikasi didapatkan lima spesies Anopheles, yaitu An. vagus, An. annularis, An. sundaicus, An. subpictus, dan An. aconitus. Empat spesies terakhir dapat berlaku sebagai vektor malaria. Melalui pembedahan kelenjar liur tidak ditemukan adanya sporozoit. Hal ini menunjukkan An. annularis, An. sundaicus, An. subpictus, dan An. aconitus adalah vektor potensial malaria di Desa Dharmasari.
Kata kunci: malaria, Anopheles, vektor, spesies, Dharmasari.



Malaria is a major health problem in Indonesia. In 2007, malaria became an outbreak in 8 provinces, 13 districts, and 15 subdistricts, including Bayah.2 In that year, 198 malaria cases were reported in Bayah, thus proper malaria control strategy is required namely integrated vector management (IVM) focusing on the importance of vector's ecology and local transmission pattern.3,4 The purpose of this study is to identify the existance of Anopheles species as malaria vector as one of IVM basic data. This study is descriptive using cross sectional design. The study took place in Dharmasari Village, Bayah Subdistricts, Lebak Districts, Banten Province on 1st-3rd December, 2008. Specimens were collected by catching musquitos indoor and outdoor using human bait trap and spray sheet between 6-10 pm. From identification result, there were five Anopheles species: An. vagus, An. annularis, An. sundaicus, An. subpictus, and An. aconitus. The last four species were malaria vectors. Salivary glands dissection showed no sporozoit. That result revealed An. annularis, An. sundaicus, An. subpictus, and An. aconitus were potential malaria vectors in Dharmasari.
Keywords: malaria, Anopheles, vector, species, Dharmasari.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Dexanda Pravian - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang
Muchtaruddin Mansyur - Nama Orang
Rawina Winita - Nama Orang

No. Panggil
S09240fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 31 hal, il.,30 cm; lamp. 1
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09240fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09240fkS09240fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Vektor Malaria di Desa Dharmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. = Malaria Vector in Dharmasari Village, Bayah Subdistrict, Lebak Districts, Banten Province.

Related Collection