Skripsi
Gambaran Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Kemayoran dan Senen Jakarta Pusat Pada Tahun 2005-2009. = The Occurance of Dengue Haemorragic Fever in Kemayoran and Senen District Central Jakarta in 2005-2009.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi tropis yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, dengan DKI Jakarta sebagai provinsi dengan jumlah penderita DBD terbanyak. 1 Data kasus sampai dengan April 2009 menunjukkan bahwa dari 44 kelurahan di Jakarta Pusat, hanya 4 kelurahan yang berada di zona hijau. 2 Dalam upaya penanggulangan dan pemberantasan DBD, perlu didapatkan gambaran kejadian DBD di Jakarta Pusat dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian berupa jumlah kasus, insidensi, Case Fatality Rate, dan puncak kejadian DBD pada tahun 2005-2009 di Kecamatan Kemayoran dan Senen, Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan metode observasional cross-sectional dengan analisis deskriptif. Metode sampling menggunakan teknik total sampling dengan melibatkan seluruh kasus DBD yang tercatat pada Sudinkes Jakarta Pusat dan seluruh penduduk yang besarnya diperoleh dari data Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat. Data yang digunakan adalah data sekunder kuantitatif dan diolah dengan menggunakan software Epi Info. Dari seluruh data yang terkumpul, didapatkan hasil gambaran kejadian berupa jumlah kasus, insidensi, dan Case Fatality Rate DBD yang bersifat fluktuatif dari tahun ke tahun serta puncak kejadian yang tidak selalu terjadi pada bulan yang sama setiap tahunnya. Analisis faktor-faktor sosiodemografi yang berpengaruh pada gambaran kejadian DBD menunjukkan adanya perbedaan proporsi kasus DBD berdasarkan jumlah kepadatan penduduk.
Kata kunci : DBD, gambaran kejadian, Kecamatan Kemayoran, Kecamatan Senen.
Dengue Haemorragic Fever is a tropical infectious disease which is still a problem in Indonesia, with Capital Jakarta having the most cases. 1 The case file until April 2009 shows that out of 44 sub-districts in Central Jakarta, only 4 sub-districts are in the green zone. In a bid to cope and eradicate DHF, there must be an annual DHF cases data in Central Jakarta. This research is aimed at determining the number of total cases, incidence rate, case fatality rate, and the peak of DHF incidents in 2005-2009 in Kemayoran and Senen Districts, Central Jakarta. This research is to use the cross- sectional observational method with descriptive analysis. The sampling method is Total Sampling Technique involving all DHF case file stored at the Central Jakarta Health Office and the general population data from the Central Jakarta Bureau of Statistics. The data used are secondary quantitative data processed with the Epi Info software. The gathered data shows the total case, incidents, and case fatality rate of the DHF which fluctuates year to year, and the peak time of Dengue Fever incidents that differs between years. The analyzed sociodemographic factors affecting DHF cases shows the different proportion of the number of cases according to the population density in both districts.
Keywords: DHF, Occurance, Kemayoran District, Senen District.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2011
- Pengarang
-
Freesia Novita Kusumawardani - Nama Orang
Muchtaruddin Mansyur - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang - No. Panggil
-
S11011fk
- Penerbit
- Jakarta : FKUI., 2011
- Deskripsi Fisik
-
xi, 32 lembar
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S11011fk | S11011fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi