Skripsi

Peran aktivitas fisik dan faktor sosiodemografi terhadap kebugaran pada anggota klub jantung sehat kecamatan Duren Sawit. = The Role of Sociodemographic Factor to Fitness Level in Members of Klub Jantung Sehat Duren Sawit District.

Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari- hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Hal ini menggambarkan bahwa dalam menjalani aktivitas sehari-hari seseorang memerlukan kemampuan tubuh yang optimal. Kondisi kebugaran seseorang merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat kesehatannya. Saat ini masyarakat luas banyak yang tidak sadar akan pentingnya arti kebugaran dalam hidup sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebugaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran pada anggota Klub Jantung Sehat Kecamatan Duren Sawit. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-sectional pada anggota Klub Jantung Sehat Kecamatan Duren Sawit. Kebugaran responden dinilai menggunakan nilai prediksi VO2max yang dilakukan dengan Six Minutes Walk Test dan dengan membagikan kuesioner yang kemudian diisi oleh responden. Berdasarkan metode convenient random sampling, kriteria ekslusi, dan informed consent didapatkan 41 responden dengan usia rerata 59,37 tahun, 58,5% berjenis kelamin perempuan, 75,6% tidak bekerja, 75,6% berpendidikan akhir sarjana, 58,5% bekerja < 3 jam dalam sehari, 63,4% tidur > 7 jam dalam sehari, dan 70,7% mempunyai tingkat kebugaran rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif lemah yang bermakna antara, usia responden (p = 0,038; r = -0,325) dengan nilai prediksi VO2max responden. Sedangkan untuk variabel lain seperti, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan akhir, lama bekerja, dan lama tidur tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai prediksi VO2max, dengan nilai p = 0,604 (jenis kelamin), p = 0,555 (jenis pekerjaan), p = 0,955 (tingkat pendidikan akhir), p = 0,489 (lama bekerja), dan p = 0,521 (lama tidur). Namun demikian, masih terdapat bias saat pengisian kuesioner dan saat tes kebugaran, untuk itu dipertegas lagi ketentuan atau peraturan tes kebugaran saat tes dilakukan. Nama : Muhammad Rizqi Adhi Primaputra Program Studi : Pendidikan Dokter Umum Judul Tugas Akhir : Peran Aktivitas Fisik dan Faktor Sosiodemografi Terhadap Kebugaran pada Anggota Klub Jantung Sehat Kecamatan Duren Sawit.
Kata kunci : Kebugaran, nilai prediksi VO2max, anggota klub jantung sehat kecamatan duren sawit, usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan akhir, lama bekerja, lama tidur.



Physical fitness is bodies ability to do daily activities without making significant fatigue. It means that humans need optimal body ability to do their daily activities. Physical fitness is one of the factor that influence a person health status. Nowadays, people don’t give enough attention about the meaning of physical fitness in daily activities. This research is aimed to measure physical fitness and its correspending factors of Klub Jantung Sehat Kecamatan Duren Sawit. This cross-sectional study was held at Duren Sawit where the club do their activities, involving the member of the club as study subjects. The fitness of the responden is assessed using VO2max prediction value which was done by doing Six Minute Walk Test and giving questionnaires to study subject. Using convenient random sampling, 41 study subjects were recruited who are eligible on inclusion criteria and voluntarily signed the informed consent. Based on sociodemography, age mean of study subjects were 59,37 years old, 58,5% were women, 75,6% didn’t work, 75,6% had a bachelor degree. The other results are 58,5% worked for < 3 hours a day, 63,4% slept for > 7 hours a day, and 70,7% had a fair physical fitness. The results show a significant negatif correlation between respondent age and their VO2max prediction value (p = 0,038; r = -0,325). As for the other variables, such as gender, job type, education level, duration of work, and duration of sleep, the results show a insignificant correlation between VO2max prediction value and gender (p = 0,604), job type (p = 0,555), education level (p = 0,955), duration of work (p = 0,489), duration of sleep (p = 0,521). Although, there is a few identified bias in questionnaires filling and fitness test process, therefore in the next research, the protocol should be define clearer.
Keywords: Fitness, VO2max predicted value, member of klub jantung sehat kecamatan duren sawit, age, gender, job type, educational level, duration of work, duration of sleep.