Skripsi

Hubungan Letak Container dengan Keberadaan Larva Aedes sp. di Desa Bayah Tugu, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. = The Association between Container Site and The Existence of Aedes sp. in Bayah Subdistrict, Banten Province.

Abstrak : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan di Indonesia karena prevalensinya tinggi dan penyebarannya semakin meluas, termasuk di Kecamatan Bayah di mana kejadian luar biasa DBD terjadi pada tahun 2007 dengan 22 penderita dan 1 orang meninggal. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penyebarannya adalah tempat perkembangbiakan Aedes sp.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan letak container dengan keberadaan larva Aedes sp.. Pengambilan data dilakukan di Desa Bayah Tugu, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada tanggal 1-3 Desember 2008. Temperatur saat survai paling rendah 24oC pada malam hari dan paling tinggi 35oC pada siang hari dengan kelembaban 90%. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang. Survai dilakukan di 100 rumah menggunakan single larval method yaitu diambil satu larva lalu diidentifikasi menggunakan mikroskop. Container dikelompokkan menjadi container outdoor dan indoor. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan letak container terhadap keberadaan larva Aedes sp.. Dari 100 rumah diketahui container index 17,2%, house index sebesar 42%, dan breteau index 58. Tingkat penyebaran DBD di Bayah tergolong sangat tinggi karena House index mencapai > 10%. Sebagian besar larva ditemukan pada container indoor seperti bak mandi, ember, dan bak semen. Pada penelitian ini tidak didapatkan perbedaan bermakna antara container outdoor dan indoor (p > 0,05). Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa keberadaan larva Aedes sp. tidak berhubungan dengan letak container. Kata kunci : dengue, Aedes, container, Bayah.



Abstract : Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a major health problem in Indonesia for high prevalence and its rapid distribution, including Bayah subdistrict, where an outbreak occurred in 2007 with 22 patients and 1 death. One factor contributing to its rapid spread is its vector breeding site. Female Aedes sp. mosquitoes breeds in water containers. The purpose of this study is to identify the association between container site and the existence of Aedes sp. larvae. This cross-sectional study was carried out in Bayah Subdistrict, Banten Province and data was collected from December 1st to 3rd 2008. The temperature at the site of collection ranged from 24oC at night to 35oC in the afternoon with humidity of 90%. We surveyed 100 houses using the single larval method to search for Aedes sp. larvae and then identified using microscope. Containers are classified into outdoor and indoor containers. Classified containers were examined using chi-square to find out the association between container site and the existence of Aedes sp. larvae. From the analysis we found that the container index was 17,2%, house index was 42%, and breteau index was 58. The spread level of DHF in Bayah is classified as high level since the house index reaches > 10%. Most of the larvae were found in indoor containers, such as cement tank, bucklet, and water tank. There is no difference on Aedes sp. larvae existence between outdoor and indoor containers; therefore, Aedes sp. existence is not associated with container site (p > 0.05).
Keywords : dengue, Aedes sp., container, Bayah.