Skripsi
Pengetahuan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue pada Ibu di Paseban Timur Jakarta Pusat dan Faktor yang Berhubungan. = Knowledge on Elimination of Aedes aegypti Breeding Places among Housewives in Paseban Timur Central Jakarta and Its Association Factors.
Sejak tahun 2007 hingga Maret 2009, terjadi 8.325 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Pusat dan terdapat banyak wilayah yang tergolong sebagai wilayah merah antara lain Kelurahan Paseban. Salah satu strategi pencegahan DBD, yaitu dengan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu di Paseban Timur, Jakarta Pusat mengenai PSN DBD dan hubungannya dengan faktor sosiodemografi, serta sumber informasi tentang DBD. Desain penelitian ini adalah cross sectional pada 103 ibu sebagai subyek penelitian yang dipilih dengan simple random sampling. Survei dilakukan menggunakan kuesioner pada tanggal 30 Mei 2009. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan responden mengenai PSN DBD dengan riwayat mengalami DBD (p = 0,027), serta sumber informasi DBD dari media cetak (p = 0,035) dan tetangga (p = 0,005). Sedangkan, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, keikutsertaan dalam kegiatan setempat (arisan, penyuluhan, dan pengajian), sumber informasi DBD dari petugas kesehatan, media elektronik, kegiatan setempat, dan keluarga, serta jumlah sumber informasi DBD tidak memiliki perbedaan bermakna dengan tingkat pengetahuan responden tentang PSN DBD (p > 0,05).
Kata kunci : demam berdarah dengue, pengetahuan, PSN, ibu.
From 2007 until March 2009, there had been 8325 cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Central Jakarta and it has few red areas; among them is Paseban village. One of DHF strategy prevention is an activity to eliminate Aedes aegypti breeding places. This study aimed to identify the knowledge among housewives in Paseban Timur, Central Jakarta about elimination of Aedes aegypti breeding places and its association with sociodemographic factors, and source of information about DHF. The design of this research is cross sectional among 103 housewives as subject who were chosen by simple random sampling. Survey was performed using questionnaire on May 30th 2009. The outcome from analyzed data shows that history of DHF (p = 0.027), newsmedia (p = 0.035), and the neighbours (p = 0.005) as source of DHF information has significant difference with respondent’s knowledge about elimination of Aedes aegypti breeding places. Whereas, age, level of formal education, job, participation in local activities (social, health, and religious gathering), official of health, electronic media, local activity, and family as source of DHF information, and numbers of DHF information source has no significant difference with respondent’s knowledge about elimination of Aedes aegypti breeding places (p > 0.05).
Keywords: dengue hemorrhagic fever, knowledge, elimination of Aedes aegypti breeding places, housewives.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Risca Nosita Susilo - Nama Orang
Muchtaruddin Mansyur - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang - No. Panggil
-
S10224fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xii, 45 lembar; lamp. 2
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10224fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S10224fk | S10224fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi