Skripsi

Hubungan musim hujan dan musim hemarau dengan jumlah infeksi tunggal dan infeksi campur malaria di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada Tahun 2006-2009. = The relationship between wet season and dry season and the amount of single malaria infections and mixed malaria infections in Bayah District, Lebak Town, Banten Province during 2006-2009.

Malaria merupakan masalah kesehatan yang merupakan salah satu penyebab kematian utama di Negara-negara tropis, termasuk Indonesia. Di Indonesia, malaria telah beberapa kali menimbulkan kejadian luar biasa. Kecamatan Bayah pernah mengalaminya pada tahun 2005. Menyikapi kejadian tersebut, Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Lebak melaksanakan program pemberantasan malaria. Malaria disebabkan oleh infeksi parasit dan yang terbanyak adalah P. falciparum dan P. vivax. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah infeksi tunggal dan campur di Kecamatan Bayah tahun 2006- 2009 dan hubungannya dengan Data didapat dari hasil pencatatan Puskesmas Bayah sejak tahun 2006 sampai 2009. Variabel yang diteliti adalah jumlah infeksi P. falciparum, jumlah infeksi P. vivax, jumlah infeksi campur P. falciparum dan P. vivax, jenis musim (musim hujan atau kemarau) di Kecamatan Bayah sejak tahun 2006-2009. Uji statistik yang digunakan adalah Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada jumlah infeksi tunggal P. falciparum dan P. vivax dan jumlah infeksi campur yang terjadi pada kedua musim di Kecamatan Bayah pada tahun 2006-2009 (nilai p > 0.05). Walau demikian, upaya pemberantasan malaria serta pencatatan data penderita malaria masih perlu ditingkatkan untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat di Kecamatan Bayah yang lebih baik.
Kata kunci : Kejadian luar biasa malaria, infeksi tunggal dan campur, Bayah.



Malaria is a health issue that is one of the main causes of death in tropical countries, including Indonesia. In Indonesia, malaria has several times caused the outbreak. District Bayah experienced it in 2005. Responding to the incident, Department of Health and Social Welfare Lebak implement malaria eradication program. Malaria is caused by parasitic infections and the majority were P. falciparum and P. vivax. This study aims to determine the number of single and mixed infections in District Bayah at 2006-2009 and its relationship with data obtained from the results listing Bayah Health Center from 2006 until 2009. The variables studied were the number of infections P. falciparum, the number of infections P. vivax, the number of mixed infections of P. falciparum and P. vivax, the type of season (rainy or dry season) in District Bayah since 2006-2009. The statistical test used was the Mann-Whitney test. The results showed no significant difference in the number of single infections of P. falciparum and P. vivax and the number of mixed infections that occur in the second season in District Bayah in 2006-2009 (p values > 0.05). However, efforts to eradicate malaria and data recording of malaria sufferers are needed to achieve the better health level at District Bayah.
Keywords: Malaria outbreak, single and mixed infections, Bayah.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2011
Pengarang

Daniel Rahardian Mulyono - Nama Orang
Herqutanto - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S11007fk
Penerbit
Jakarta : FKUI.,
Deskripsi Fisik
xiii, 33 lembar; lamp. 3
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S11007fkS11007fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Hubungan musim hujan dan musim hemarau dengan jumlah infeksi tunggal dan infeksi campur malaria di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada Tahun 2006-2009. = The relationship between wet season and dry season and the amount of single malaria infections and mixed malaria infections in Bayah District, Lebak Town, Banten Province during 2006-2009.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.