Skripsi

Pola kepekaan bakteri gram negatif dari penderita infeksi saluran kemih terhadap sefalosporin generasi ketiga di Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI tahun 2001-2005. = Sensitivity Pattern of Gram Negative Bacteria Isolated from Urinary Tract Infection Patients in Clinical Microbiology Laboratory of FMUI Year 2001-2005 to Third Generation Cephalosporin.

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaraan mikroorganisme dalam urin dan menjadi sangat berbahaya jika tidak diterapi dengan benar. Sefotaksim, seftriakson, dan seftazidim merupakan beberapa antibiotik terbaik yang dapat digunakan untuk pengobatan ISK dan menurunnya sensitivitas obat tersebut menjadi salah satu kendala dalam penanggulangan ISK di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menentukan pola kepekaan bakteri Gram negatif yaitu Escherichia coli, Enterobacter aerogenes, Klebsiella pneumoniae, Proteus mirabilis dan Pseudomonas aeruginosa terhadap sefotaksim, seftriakson dan seftazidim serta pertumbuhan pola kepekaan bakteri terhadap antibiotik tersebut dari tahun 2001-2005. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data sekunder dengan kultur positif dari Departemen Mikrobiologi Klinik FKUI pada Januari 2001 sampai Desember 2005 dan telah menjalani pemeriksaan resistensi sesuai dengan panduan NCCLS. Dari hasil analisis didapatkan bahwa pola kepekaan Escherichia coli terhadap sefotaksim, seftriakson dan seftazidim adalah 51,4%, 53,8% dan 70,1%; Enterobacter aerogenes terhadap sefotaksim, seftriakson dan sefotaksim, seftriakson dan seftazidim adalah 30,8%, 30% dan 47,7%; Proteus mirabilis terhadap sefotaksim, seftriakson dan seftazidim adalah 28,3%, 35% dan 70%.
Kata kunci : Gram negatif, sefotaksim, seftriakson, seftazidim, kepekaan.



Urinary tract infection (UTI) is a general term for the presence of microorganism in the urine that can become very dangerous if it not treated properly. Cefotaxime, ceftriaxone and ceftazidime are among the drugs used for the treatment of UTI. Decreasing sensitivity of these drugs is one of the obstacles in the management of UTI in Indonesia. This research is aimed to investigate the sensitivity patterns of the Gram negative bacteria such as Escherichia coli, Enterobavter aerogenes, Klebsiella pneumoniace, Proteus mirabilis, and Pseudomonas aeruginosa to cefotaxime, ceftriaxone and ceftazidime. Another purpose of this study is to investigate the change of sensitivity patterns of the microorganisms to the antibiotics from year of 2001 to 2005. This study was conducted by analyzing secondary data with positive cultures from Department of Microbiology Clinic Faculty of Medicine University of Indonesia (FMUI) since January 2001 to December 2005. These samples had been checked for their resistance based on the guideline from NCCLS. Results of the analyis indicates that sensitivity patterns of Escherichia coli to cefotaxime, ceftriaxone and ceftazime are 51,4%, 53,8% and 70,1%, respectively; Enterobacter aerogenes to cefotaxime, ceftriaxone and ceftazidime are 83,8%, 85,9% and 91,1%; Pseudomonas aeruginosa to cefotaxime, ceftriaxone and ceftazidime are 28,3%, 35% and 70%.
Keywords : Gram negative, cefotaxime, ceftriaxone, ceftazidime, sensitivity.