Skripsi
Pola kepekaan bakteri gram negatif pada saluran napas bawah terhadap kloramfenikol di laboratorium Mikrobiologi Klinik Departemen Mikrobiologi FKUI tahun 2001-2005. = Sensitivity pattern of gram negative bacteria cause lower respiratory tract infection againts chloramphenicol at Clinical Microbiologic Laboratory Microbiology Department - FMUI fromm 2001-2005.
Infeksi saluran nafas bawah merupakan salah satu dari sepuluh penyakit terbanyak penyebab kemantian di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder isolat sputum tahun 2001-2005 di Laboratorium Mikrobiologi Klinik Departemen Mikrobiologi - FKUI menggunakan data sekunder dari 2846 isolat spuntum yang mengandung bakteri gram negatif kemudian diuji sensitivitasnya terhadap kloramfenikol. Metode penelitian yang digunakan ialah cross sectional. Hasil menunjukkan kepekaan paling tinggi terdapat pada Klebsiella pneumoniae ss. pneumonia (dengan rata-rata sensitivitas dalam 5 tahun 54,7%), diikuti Enterobascter aerogenes (45,1%), kemudian Pseudomonas aeruginosa (19,48%). dan secara umum, pola kepekaan ketiga bakteri ini menurun setiap tahunnya. Pola kepekaan bakteri gram negatif yang cenderung menurun setiap tahunnya kemungkinan disebabkan berkembangnya strain-strain yang dapat menghasilkan enzim asetil transferase yang dapat menginaktifkan antibiotik kloramfenikol dan strain yang memiliki mekanisme efluks yang dapat mengurangi konsentrasi kloramfenikol intraseluler. Dapat dikatakan, penggunaan kloramfenikol untuk bakteri gram negatif penyebab infeksi saluran napas bawah efektif.
Kata kunci : pola kepekaan, bakteri gram negatif, infeksi saluran nafas bawah, kloramfenikol, Laboratorium Mikrobiologi Klinik Departemen Mikrobiologi FKUI.
Lower respiratory tract infection is one of the most disease leading couse of mortality in Indonesia. This research use secondary data data that collected from 2846 sputum isolated contain bacteria gram negative that entered to Clinical Microbiologic Laboratory Microbiology Department - FMUI in from 2001 until 2005. Then, the isolates are examined for their sensitivity pattern againts chloramphenicol. The research method for this research is cross sectional. The pattern showed that the highest sensitivity shown by Klebsiella pneumoniase ss. pneumonia (mean pf sensitivity in 5 years 54,7%), followed by Enterobacter aerogenes (45,1%), and then Pseudomonas aeruginosa (19,48%). Generally, sensitivity pattern of these bacterias is decreasing in every year. This pattern showed maybe due to developing of strains of bacteria that produce acetyl transferase enzym that inactivate chloramphenicol, in addition having efflux meachanism that keeps intracelullar concentration of chloramphenicol low. As conclusion, chloramphenicol is not effective for gram negative bacteria cause lower respitatory tract infection.
Keywords : sensitivity pattern, gram negative bacterias, lower respiratory tract infection, Clinical Microbiology Laboratory Microbiologi Department - FMUI.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2009
- Pengarang
-
Romala Kuswindarti - Nama Orang
Ariyani Kiranasari - Nama Orang - No. Panggil
-
S09172fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2009
- Deskripsi Fisik
-
xii, 23 lembar; il., 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S09172fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S09172fk | S09172fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi