Skripsi
Gambaran jumlah paritas terhadap angka kejadian kanker ovarium di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta berdasarkan pemeriksaan hispatologik tahun 2003-2007. =The Description of Number of Parity against Ovarian Cancer in Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta Based on Histopatological Examination in the Year 2003-2007.
Kanker ovarium merupakan kanker ginekologi yang paling banyak menyebabkan kematian pada wanita. Hal ini disebabkan belum adanya skrining yang efektif untuk deteksi dini kanker ovarium. Informasi yang lebih lengkap tentang kanker ini sangat diperlukan sebagai gambaran bagi tenaga kesehatan untuk menentukan kelompok yang berisiko tinggi dan mengurangi angka mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor jumlah paritas terhadap angka kejadian kanker ovarium di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) berdasarkan pemeriksaan histopatologik tahun 2003-2007. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross-sectional. Penelitian dilakukan dengan mengolah data sekunder dari rekam medik pasien yang ditelusuri di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSCM berdasarkan diagnosis positif kanker ovarium dari Departemen Patologi Anatomik RSCM. Dari jumlah data yang ada, yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 106 kasus. Berdasarkan hasil pengolahan, jumlah kasus kanker ovarium terbanyak ditemukan pada wanita nulipara (37,7%), diikuti kelompok wanita yang melahirkan satu anak (17,9%), tiga anak (12,3%), dua anak (11,3%), lima anak ke atas (5,7%), dan paling sedikit pada kelompok dengan empat anak (4,7%). Sebanyak 10,4% tidak diketahui data jumlah paritasnya. Kasus kanker ovarium cenderung menurun dengan bertambahnya jumlah paritas pada wanjta. Dengan demikian, dapat dibuat kesimpulan bahwa terdapat kecenderungan penurunan risiko kanker ovarium dengan meningkatnya jumlah paritas pada wanita.
Kata Kunci: Kanker ovarium, pemeriksaan histopatologik, jumlah paritas.
Ovarjan cancer is the gynecologic cancer most likely to result in death among women. It is caused by no effective screening yet for early delection to ovarian cancer. Further information about this cancer is needed as consideration for medical practitioner to high risk group and to reduce the mortality caused by it. The aim of this study is to gain more information about parity number factor against to ovarian cancer cases in Cipto Mangunkusumo based on histopathological examination in 2003-2007. This is a descriptive cross-sectional study. This research conducted by processing secondary data from medical record in Department of Obstetry and Gynecology whom diagnosed as positive ovarian cancer from Pathological Anatomy Cipto Mangunkusumo Hospital. Total collected data which fulfill the research criteria is 106 cases. Based on the processing result, the highest cases of ovarian cancer found in nulliparity women group (37,7%) followed by one parity women (17,9%), three parities (12,3%), two parities (11,3%), five or more parities (5,7%), and the least found in four parities group (4,7%). About 10,4% of the data is unknown about the number of parity. Ovarian cancer tend to decrease by increasing number of parity in women. We can concluded that there is a tendency of decreasing ovarian cancer risk with increasing number of parity.
Key words: Ovarian cancer, histopathological examination, number of parity.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2009
- Pengarang
-
Najib Ali - Nama Orang
Endah Zuraidah - Nama Orang - No. Panggil
-
S09181fk
- Penerbit
- Jakarta : Kedokteran Umum S1., 2009
- Deskripsi Fisik
-
xi, 25 lembar; il., 30 cm, lamp. 1
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S09181fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S09181fk | S09181fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi