Skripsi

Hubungan usia pasien dan derajat keganasan tumor ovarium primer tipe epitelial di Jakarta selama 10 tahun (1997-2006). = Association Between Patients' Age and The Histological Grade of Primary Epithelial Ovarian Tumors in Jakarta in 10 years (1997-2006).

Kanker ovarium di Indonesia merupakan kanker sistem reproduksi wanita tersering ke-tiga, setelah serviks dan payudara. Kanker ini paling banyak menyebabkan kematian dibandingkan kanker ginekologis lainnya. Tumor ovarium sendiri memiliki berbagai tipe histopatologik, di antaranya yang paling sering ditemukan adalah tipe epitelial. Tujuan: untuk mengetahui karakteristik tumor ovarium primer tipe epitelial di Jakarta selama tahun 1997-2006. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang pada sistem tumor ovarium primer di Departemen Patologi Anatomi RSCM tahun 1997-2006 dengan uji Chi Square (p < 0.05). Hasil: Subjek penelitian ini sebanyak 1592 kasus tumor ovarium primer tipe epitelial tahun 1997-2006. Tumor epitelial merupakan tipe histopatologik yang paling banyak ditemukan selama 10 tahun (70,2%). Tumor ovarium epitelial merupakan 43% dari seluruh kelainan di ovarium, dan merupakan 13% dari seluruh tumor genitalia wanita. Dalam 10 tahun, tumor ovarium epitelial paling banyak ditemukan pada usia 40-49 tahun (28%). Kebanyakan tumor ovarium epitelial merupakan tumor ganas (52%). Terdapat hubungan bermakna antara usia pasien (dibawah 40 tahun dan 40 tahun ke atas) dengan keganasan tumor ovarium epitelial (p = 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara usia pasien dengan derajat keganasan tumor ovarium epitelial.
Kata kunci: tumor ovarium primer epitelial, usia pasien, derajat keganasan, tipe histologik.



Ovarian cancer in Indonesia is the third most common type of cancer in women's reproductive system, following cervical and breast cancer. This cancer has the highest mortality rate among other cancer in female genital organs. Tumours of the ovary has many histopathologic type. Among them is the epithelial tumours, which are the most common type of ovarian tumours. Objective: to acknowledge the characteristics of epithelial ovarian tumor in 10 years (1997-2006) in Jakarta. Methods: based on data (1997-2006) from FKUI/RSUPNCM's Department of Pathology and Anatomy, this research was conducted by using cross-sectional method with Chi Square (p < 0.05). Result: The sample in this research is 1592 cases of epithelial primary ovarian tumors in 1997-2006. Epithelial ovarian tumors are the most common histopathologic type of primary ovarian tumors in 10 years (70,2%). Epithelial ovarian tumors constituted of 43% of all abnormalities found in the ovaries and 13% of all tumors of the female genital organs. In 1997-2006, epithelial ovarian tumours were most frequently seen in 40-49 years. Most of epithelial ovarian tumours were malignant tumors (52%). There is significant association between patients' age (grouped into below 40 years and 40 years above) and the histological grade of epithelial primary ovarian tumours. Conclusion: There are significant association between patients' age and the histological grade of epithelial primary ovarian tumours.
Keywords: epithelial primary ovarian tumours, patients' age, histological grade, histologic type.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Tiara Bunga Mayang Permata - Nama Orang
Zarni Amri - Nama Orang
Budiningsih Siregar - Nama Orang

No. Panggil
S09185fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 43 lembar; il., 30 cm, lamp. 1
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09185fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09185fkS09185fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan usia pasien dan derajat keganasan tumor ovarium primer tipe epitelial di Jakarta selama 10 tahun (1997-2006). = Association Between Patients' Age and The Histological Grade of Primary Epithelial Ovarian Tumors in Jakarta in 10 years (1997-2006).

Related Collection