Skripsi
Pola resistensi bakteri yang diisolasi dari spesimen yang berasal dari instalasi rawat inap A RSUPNCM Tahun 2003-2006. = Bacterial Resistance Pattern of Specimen Isolated from lnpatient Ward A Cipto Mangunkusumo Hospital in 2003 - 2006.
Rumah sakit merupakan tempat yang penting bagi pertumbuhan dan penyebaran bakteri yang resisten. Kombinasi antara pasien yang memiliki tingkat kerentanan yang tinggi, penggunaan antibiotik secara intensif dan dalam waktu Iama, serta kejadian infeksi silang menghasilkan infeksi nosokomial dengan patogen yang memiliki tingkat resistensi tinggi. Maka dari itu, pola resistensi bakteri di suatu rumah sakit menjadi hal yang penting untuk dipantau. Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola resistensi bakteri yang diisolasi dari spesimen yang berasal dari Instalasi Rawat Inap A Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo pada tahun 2003-2006. Data dibagi dua berdasarkan kurun waktu 2003-2004 dan 2005-2006. Penetitian ini menggunakan metode potong lintang. Data diolah dengan menggunakan perangkat lunak WHONET 5.4 untuk mengolah 311 isolat yang berasal dari 288 pasien. Dari data tersebut diperoleh lima bakteri terbanyak yaitu Klebsiella pneumoniae, Eschericia coli, Pseudomonas aeruginoso, Acinetobacter anitratus dan Enterobacter aerogenes. Resistensi Klebsiella pneumoniae dan Pseudomonas aeruginosa terhadap sebagian besar antibiotik menunjukkan penurunan. Resistensi Escherichia coli terhadap seluruh antibiotik menunjukkan peningkatan. Sedangkan resistensi Acinetobacter anitratus dan Enterobacter aerogenes terhadap semua antibiotik yang diikutsertakan dalam penelitian ini menunjukkan penurunan. Pola resistensi tiap bakteri menunjukkan perubahan dari periode ke periode yang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang amat beragam. Strategi yang beranekaragam diperlukan untuk mencegah atau mengurangi timbul dan penyebaran bakteri yang resisten di rumah sakit.
Kata kunci : Nosokomial, Resistensi antibiotik, Bangsal.
Hospital is a significant or crucial place for antibiotic resistance bacteria to grow and spread. The combination of highly susceptible patient, intensive and prolonged antibiotic usage, and cross-infection has produced nosocomial infections with highly resistant bacterial pathogen, Therefore, bacterial resistance pattern in a hospital is an important subject to be observed. In this study, we examined the bacterial resistance pattern which is isolated from specimen taken from Inpatient Ward A Cipto Mangunkusumo HospitaI in the year of 2003 to 2006. The data was then divided into two periods, from 2003 to 2004 and from 2005 to 2006. Cross sectional method is used for this study. WHONET 5.4 software is then used to analyze the 311 isolates out of 288 patients. The data indicate that five bacteria with the highest frequency are Klebsiella pneumoniae, Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa, Acinetobacter anitratus dan Enterobacter aerogenes respectively. This research shows that the level of resistance of Klebsiella pneumoniae and Pseudomonas aeruginosa to the most of the antobiotic tend to decrease, but the resistance percentage for Escherichia coli tent to increase. Meanwhile, the resistance percentage of Acinetobacter anitratus and Enterobacter aerogenes to all of the antibiotic tend to decrease. The bacterial resistance pattern has varied from period to period that may be influenced by various reasons. Therefore, multifaceted strategies are required to prevent or minimize the emergence and spread of resistant bacteria in hospital.
Keyword : Nosocomial, Antibiotic resistance, Ward.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2009
- Pengarang
-
Zeissa Rectifa Wismayanti - Nama Orang
MARDIASTUTI HW - Nama Orang - No. Panggil
-
S09168fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2009
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 41 lembar; il., 30cm; lamp.1
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S09168fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S09168fk | S09168fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi