Skripsi

Gambaran faktor usia terhadap angka kejadian kanker ovarium di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta berdasarkan pemeriksaan histopatologik tahun 2003-2007. = The Description of Age to Prevalence of Ovarian Cancer in RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta Based on histopathological Examination from 2003-2007.

Kanker ovarium merupakan salah satu penyakit yang dapat mengakibatkan penderitaan dan kematian pada wanita. Kanker ovarium merupakan kanker dengan angka mortalitas tertinggi pada wanita. Informasi lebih lanjut mengenai kanker ovarium masih sangat diperlukan khususnya bagi dokter di Indonesia, mengingat tingginya angka kejadian kanker ovarium di negara-negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor usia terhadap angka kejadian kanker ovarium di RSCM berdasarkan pemeriksaan histopatologik tahun 2003 sampai 2007. Disain penelitian ini adalah studi potong-lintang (cross sectional study). Penelitian dilakukan pada pasien kanker ovarium di RSCM dengan total subjek 106 pasien. Dari hasil penelitian ini didapatkan jumlah pasien yang didiagnosis kanker ovarium berdasarkan rentang usia: 15 sampai 19 tahun sebanyak 3 orang (2,8%), 20 sampai 24 tahun sebanyak 4 orang (3,8%), 25 sampai 29 tahun sebanyak 6 orang (5,7%), 30 sampai 34 tahun sebanyak 8 orang (7,5%), 35 sampai 39 tahun sebanyak 16 orang (15,1%), 40 sampai 44 tahun sebanyak 23 orang (20,8%), 45 sampaj 49 tahun sebanyak 22 orang (20,8%), 50 sampai 54 tahun sebanyak 9 orang (8,5%), 55 sampai 59 tahun sebanyak 8 orang (7,5%), 60 sampai 64 tahun sebanyak 3 orang (2,8%), 65 sampai 69 tahun sebanyak 1 orang (0,9%), 70 sampai 74 tahun sebanyak 1 orang (0,9%), 75 sampai 79 tahun sebanyak 1 orang (0,9%), 80 sampai 84 tahun sebanyak 0 orang (0%) dan 85 sampai 89 tahun sebanyak 1 orang (0,9%). Rentang usia tertinggi Wanita yang didiagnosis kanker ovarium di RSCM tahun 2003 sampai 2007 adalah 40 sampai 44 tahun, dengan usia termuda 15 tahun dan usia paling tua 85 tahun.
Kata kunci : Kanker ovarium, pemeriksaan histopatologik, faktor usia penderita.



Ovarian cancer is a disease that can cause suffer and death to women. Ovarian cancer is a cancer with the highest mortality in women. Further information about ovarian cancer is still an important thing to know especially for physician in Indonesia, regarding the high cases of ovarian cancer in developing countries. The aim of this study is to gain more information about age factor against ovarian cancer cases in Cipto Mangunkusumo Hospital based on histopathological examination in 2003 until 2007. This is a descriptive cross-sectional retrospective study from patients with ovarian cancer in Cipto Mangunkusumo Hospital with total 106 patients as subject. In this study, we can get the amount of patients diagnosed as ovarian cancer based on age groups: 3 persons (2,8%) for 15 until 19 years of age, 4 persons (3,8%) for 20 unit 24 years of age, 6 persons (5,7%) for 25 until 29 years of age, 8 persons (7,5%) for 30 until 34 years of age, 16 persons (15,1%) for 35 until 39 years of age, 23 persons (21,7%) for 40 until 44 years of age, 22 persons (20,8%) for 45 until 49 years of age, 9 persons (8,5%) for 50 until 54 years of age, 8 persons (7,5%) for 55 until 59 years of age, 3 persons (2,8%) for 60 until 64 years of age, 1 person (0,9%) for 65 until 69 years of age, 1 person (0,9%) for 70 until 74 years of age, 1 person (0.9%), for 75 until 79 years of age, 0 person (0%) for 80 until 84 years of age, and 1 person (0,9%) for 85 until 89 years of age. We can conclude that the peak age group of patients that diagnosed as ovarian cancer in RSCM in the year 2003 - 2007 is 40 until 44 years, with the youngest age is 15 years, and the oldest is 85 years.
Keywords: Ovarian cancer, histopathological examination, age factor.