Skripsi
Faktor resiko individu yang mempengaruhi kejadian tuberkulosis paru pada pekerja ruang rawat inap bagian paru dan laboratorium mikrobiologi rumah sakit umum pusat Persahabatan Jakarta. = Individual Risk Factors that Influence Tuberculosis at Workers in Hospital Stay Unit and Microbiology Laboratory General Hospital Center Persababatan Jakarta.
Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis (TB) saat ini masih merupakan penyakit utama masyarakat dunia yang menyebabkan kematian. Pada pekerja resiko tertularnya Mycobacterium tuberculosis dari individu-individu atau pasien dengan tuberkulosis telah disadari sejak bertahun-tahun yang lalu. Resiko tersebut semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya angka pasien yang terinfeksi oleb TB. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor resiko individu yang berperan terhadap kejadian tuberkulosis yang terjadi pada pekerja ruang rawat inap bagian paru dan laboratorium mikrobiologi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta. Metodologi: Desain yang digunakan adalah uji potong lintang deskiptif pada pekerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta, Juni 2009 dilakulcan selama dua minggu. Hasil: Dari 58 orang pekerja rawat inap, 5% dengan tuberkulosis dan faktor resiko yang mempengaruhi hanya usia lebih dari 40 tahun (3%), jenis pekerjaan perawat dan non perawat (5%), dan lama bekerja lebih dari 20 tahun (2%). Dari 22 pekerja Iaboratorium mikrobiologi, 4% dengan tuberkulosis dan faktor resiko yang mempengaruhi adalah jenis pekerjaan sebagai analis (4%), dan faktor penggunaan alat pelindung diri (4%). Kesimpulan: Terdapat faktor resiko individu yang menjadi faktor resiko mendapat tuberkulosis, yaitu faktor jenis pekerjaan, faktor imunitas rendah, faktor usia, faktor lama bekerja, faktor perlindungan diri dan faktor cuci tangan. Namun untuk membuat seorang pekerja mendapat tuberkulosis dibutuhkan beberapa faktor resiko yang saling berkait, termasuk juga faktor lingkungan.
Kata kunci: Tuberkulosis Paru, faktor resiko tuberkulosis, pekerja rawat inap bagian paru, pekerja laboratorium mikrobiologi.
Background: At this time tuberculosis (TB) is the common disease that caused death. Since years ago, infected workers at risk of Myecobacterium tuberculosis from individuals or patients with tuberculosis had been known. This risk is increasing in line with the number of patients infected by TB. Objectives: To know the risk factors that contribute to tuberculosis that occurred in workers General Hospital Center Persahabatan Jakarta. Methodology: Design of test used is cross sectional descriptive to workers at General Hospital Center Persahabatan Jakarta, in June 2009 during two weeks. Results: From 58 workers at hospital stay area, 5% is tuberculosis and the risk factors are age more than 40 years (3%), type of work nurses and non nurses (5%), and working more than 20 years (2%). From 22 workers from the microbiology laboratory, 4% is tuberculosis and the risk factors are the type of work as analyst (4%) and the use of self-protection equipment (4%). Conclusion: There are some individual risk factors that influence risk factor of tuberculosis, which is type of work, low immunity, age, long working, self- protection equipment, and washing hands factor. However, it needs several risk factors to make workers have tuberculosis, including environmental factors.
Keywords: Tuberculosis Lung, tuberculosis risk factors, workers at hospital stay area, microbiology laboratory workers.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2009
- Pengarang
-
Rithma Sasvihayana - Nama Orang
Arifin Nawas - Nama Orang - No. Panggil
-
S09187fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2009
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 62 lembar; lamp.7
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S09187fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S09187fk | S09187fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi