Skripsi

Hubungan Faktor Demografi dan ldeks Massa Tubuh dengan Prevalensi Hipertensi pada Masyarakat Kota Ternate Mei 2008. = The Relationship Between Demographic Factor and Body Mass Index with Hypertension Prevalence in Ternate City Residents May 2008.

Latar Belakang: Hipertensi yang disebut juga sebagai the silent killer merupakan masalah kesehatan yang sulit diatasi seiring dengan peningkatan prevalensinya tanpa diimbangi dengan tingkat deteksi dan pengobatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prevalensi hipertensi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada masyarakat kota Ternate. Metode: Pada bulan Mei sampai Juli 2008 telah dilaksanakan penelitian dengan metode survei cross sectional melalui wawancara dan kuesioner serta pemeriksaan tinggi badan, berat badan dan tekanan darah. Sampel sendiri diperoleh melalui multistage-random-sampling. Hasil: Dari 502 responden yang berpartisipasi datam penelitan, sebagian besar berusia 40 tahun ke atas (71.1%), jenis kelamin wanita (61.8%), bentuk keluarga inti (80.9%), pekerja ibu rumah tangga (40.5%), status menikah (79%), bersuku Ternate (48.3%), pendidikan terakhir tamat SLTA (40.2%), pendapatan keluarga rnenengah rendah (50.8%), dan obesitas (55%). Prevalensi hipertensi pada masyarakat kota Ternate adalah 32.4%. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia (p < 0.001), pendidikan (p < 0.001), status pernikahan (p = 0.003) dan IMT (p = 0.003) dengan hipertensi. Kesimpulan: Prevalensi Hipertensi pada masyarakat kota Ternate yang masih terbilang tinggi mencerminkan masalah kesehatan yang cukup besar di Indonesia.
Kata Kunci: Hipertensi, prevalensi, IMT, Ternate.



Backgroound: Hypertension which is also known as the silent killer is one of the health issue that's rising in these recent years with the significant increase of its prevalence which is not followed by the detection rate and treatment rate. The objectives of this study are to know the hypertension prevalence and the relationship between hypertenion prevalence it self with demographic factors and body mass index in Ternate city 2008. Metdods: In May until July 2008, a cross-sectional study had been conducted which consisted of interview and height, weight, blood pressure measurement. The sample is collected by using multistage-random-sampling. Result: From 502 respondents, most of them are 40 years old or more (71.1%), women (61.8%), has nuclear family (80.9%), housewives (40.5%), married (79%), Ternate race (48.3%), high school graduate (40.2%), has middle to low income (50.8%), and obese (55%). Hypertension prevalence in Ternate city is 32.4%. There is a correlation between age (p < 0.001), education (p < 0.001), Marriage status (p = 0.003) and body mass index (p = 0.003) and hypertension prevalence. Conclusion: Hypertension prevalence in Ternate city is found to be quite and by doing so, it become one of the biggest medical problem in Indonesia.
Keywords: Hypertension, prevalence, BMI, Ternate.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Yoshi Pratama Djaja - Nama Orang
Indah Suci Widyahening - Nama Orang

No. Panggil
S09163fk
Penerbit
Jakarta : fakultas kedokteran universitas indonesia.,
Deskripsi Fisik
x, 62 lembar; il., 30cm; lamp. 2
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09163fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09163fkS09163fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Faktor Demografi dan ldeks Massa Tubuh dengan Prevalensi Hipertensi pada Masyarakat Kota Ternate Mei 2008. = The Relationship Between Demographic Factor and Body Mass Index with Hypertension Prevalence in Ternate City Residents May 2008.

Related Collection