Skripsi

"Analisa faktor riwayat kontrasepsi pada wanita peserta program penapisan kanker leher rahim dengan pendekatan ""see & treat"": untuk deteksi lesi prakanker dan pengobatan dengan terapi beku". = An Analysis of Contraception Factor Toward Female Participants in Cervical Cancer Program with "See & Treat" Approach : For Precancer Lesion Detection and Medication with Cryotherapy.

Latar Belakang: Saat ini telah diketahui di beberapa negara bahwa pengunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan faktor resiko terjadinya kanker serviks. Namun belum ada data yang menggambarkan tentang hubungan antara riwayat kontrasepsi dengan terjadinya Iesi prakanker serviks di Indonesia, khususnya di Jakarta. Tujuan: Untuk mengidentifikasi riwayat kontrasepsi pada wanita peserta program skrining "see and treat' dan mengetahui hubungan antara faktor kontrasepsi, jumlah melahirkan dan hasil Tes Inspeksi Visual Asam asetat (IV A). Metodologi: Desain yang digunakan adalah uji potong lintang pada Wanita peserta program di 4 puskesmas Jatinegara April - Mei 2009, untuk mengevaluasi riwayat kontrasepsi peserta, jumlah melahirkan dan tes IVA. Hasil: Dan data 532 subjek penelitian didapatkan hasil yang memiliki riwayat KB sebanyak 457 orang (85.9%) dan jumlah positif IVA sebanyak 7 subjek. Dengan menggunakan uji Chi Square, Hubungan antara jenis kontrasepsinya dengan hasil tes IVA didapatkan nilai p sebagai berikut : kontrasepsi oral (p = 0,614), suntik (p = 0,812), susuk (p = 0,592), steril (p = 0,150), spiral (p = 0,233), hormonal (p = 0,93) dan non hormonal (p = 0,75). Dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai probabilitas 0,022 (p = 0,022) antara kontrasepsi dan jumlah melahirkan. Kesimpulan: Tidak ditemukan korelasi antara berbagai jenis kontrasepsi dan jumlah melahirkan.
Kata kunci: kontrasepsi, jumlah melahirkan, hasil Tes IVA.



Backgroud: nowadays it has been known that long-time used of contraceptive oral increase,s the risk of cervical cancer. But there has not been any data that describe the relationship between user of contraceptive and cervical pre-cancer lesion in Indonesia, especially Jakarta. Aim: to determine prevalence of contraceptive users in screening program "see and treat' and the relationship between contraceptive, parity, and visual inspection acetic acid. Methods: the study design was cross sectional assessed among 600 women who attended screening program in 4 Puskesmas Jatinegara between April-May 2009. Analyzed using Chi square with SPSS version. 13.1. Results: From 532 women, 457 women (85,9%) has a history of contraceptive and 7 women (1,2%) was positive for IVA. In analysis using Chi square, the correlation between the method of contraceptions and IVA test result : oral contraception (p = 0,614), injection (p = 0,812), susuk (p = 0,592), steril (p = 0,150), spiral (p = 0,233), hormonal (P = 0,93) and non hormonal (p = 0,75). The p values was 0,022 between contraceptive and parity. Conclusion: there was no correlation between use of various contraceptives method and IVA test result, but there was a significance relation between used of contraceptive and parity.
Keywords: Contraception, parity and VIA.